.webp)
Masjid Raya Al Jabbar bakal semakin menarik bagi warga untuk datang berkunjung. Sebab dalam waktu dekat, akan diresmikan Galeri Rasulullah. Tempat ini cocok jadi tempat ngabuburit di bulan Ramadan.
detikJabar berkesempatan untuk melihat langsung Galery Rasulullah di Masjid Al Jabbar. Di galeri ini, banyak berisikan kisah perjalanan Rasulullah SAW hingga beragam replika barang-barang yang pernah digunakan.
Pengunjung yang ingin berkeliling di Galeri Rasulullah ini akan lebih dulu mendapat pengarahan dari seorang guide yang bertugas menjelaskan soal tempat-tempat di Galeri Rasulullah. Galeri ini dibagi ke dalam lima zona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zona pertama adalah zona pra kenabian yang berisi kisah tentang sejarah Mekah, kelahiran nabi, sejarah Ka'bah Gua Hira. Kemudian pengunjung akan diajak ke zona Mekah. Di zona Mekah ini, ada penjelasan soal dakwah sembunyi, dakwah terbuka, masa sulit nabi hingga isra mi'raj.
 Galeri Rasulullah di Masjid Al Jabbar Bandung. Foto: Bima Bagaskara |
Berikutnya ada zona Madinah tentang penyebaran Islam dunia dan zona Islam di Jawa Barat tentang tokoh Islam, pesantren dan budaya Islam di Jawa Barat.
Edian Rudiana selaku pengelola Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar mengatakan, galeri ini dihadirkan untuk mengingatkan masyarakat terhadap sosok panutan umat Islam, Rasulullah SAW.
"Di dalam itu Galeri Rasulullah yang menceritakan sejarah Rasulullah SAW dan sejarah Islam masuk ke Jawa Barat," kata Edian, Jumat (24/3/2023).
Edian menjelaskan, Galeri Rasulullah nantinya akan dibuka untuk umum pada Senin (27/3/2023). Warga bisa membeli tiket galeri melalui aplikasi Sapawarga. Namun dia belum tahu persis berapa harga tiket Galeri Rasulullah.
"Warga sendiri apabila ingin datang nanti bisa melalui aplikasi Sapawarga dan bisa mengisi untuk registrasi. Untuk biaya belum ada kepastian," jelasnya.
Untuk menceritakan kisah perjalanan Rasulullah, Edia mengungkapkan jika pihaknya menggunakan teknologi canggih yang dipadukan dengan visualisasi terkini.
Baca juga: Kala Banjir Jadi Teman Sahur Warga Bandung |
"Kita menggunakan teknologi yang pertama ada mapping, diorama, terus ada touch screen, keunggulan udah pasti ada kesan bahwa ini menarik untuk dilihat dan dipelajari, nggak cuma dilewati aja," ujarnya.
Dia memastikan, Galeri Rasulullah sudah siap 100 persen untuk dibuka untuk umum. "Sudah 100 persen, tinggal perbaikan kecil," tutup Edian.
(bba/mso)
