Mesir dikenal dengan wisata akan makam-makam kuno yang menarik perhatian. Namun kali ini, Mesir kembali membuka wisata baru soal makam kuno yang diklaim paling unik karena ruangannya yang dihias.
Dikutip detikTravel yang melansir CNN pada Minggu (12/2/2023), Mesir telah memulihkan sebuah makam kuno Makam Meru. Meru diketahui adalah pejabat tinggi di Istana Raja Dinasti ke-11 Mentuhotep II. Dirinya memerintah hingga 2004 SM.
Baca juga: 49 Jimat di Tubuh Mumi 'Sultan' |
Makam Meru telah diketahui sejak pertengahan abad ke-19, menurut misi arkeologi Mesir Polandia. Konservator Italia dipercaya untuk membersihkan beberapa lukisan di dinding makam pada 1996.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makam batu Meru dipugar oleh Pusat Arkeologi Mediterania Polandia di Universitas Warsawa dan Dewan Purbakala Tertinggi Mesir.
Terletak di tepi barat Luxor, makam ini masuk dalam situs. Setelah melalui proses pemulihan hingga dokumentasi, makam berusia 4.000 tahun ini akhirnya dibuka untuk wisatawan.
"Ini adalah situs pertama dari periode awal di Thebes Barat yang dapat diakses oleh pengunjung," kata pernyataan kementerian, mengutip Fathi Yassin, Direktur Jendral Purbakala di Mesir.
Makam ini menghadap ke jalan yang menuju candi Mantuhotep II. Di sana ada koridor menuju kapel persembahan dengan ceruk untuk patung almarhum. Poros pemakaman turun ke ruang pemakaman dengan sarkofagus.
"Ini adalah satu-satunya ruangan makam yang dihias dengan dekorasi lukisan yang tidak biasa, di atas plester kapur," tambah Yassin.
Mesir berharap agar makam ini bisa memuaskan wisatawan yang liburan ke Luxor, di mana Valley of The King's jadi situs paling favorit.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(bba/dir)