Tahun 2019 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan jalur pejalan kaki atau pedestrian serta ornamen ikonik lainya di pantai timur. Didesain supaya mirip Hawai, menjadi harapan RK sapaan akrabnya untuk Pangandaran yang menjadi primadona pariwisata Jawa Barat.
Namun jalur pedestrian yang diresmikan RK itu kini mulai lapuk. Wajah pembangunan penataan pantai timur dan barat itu hanya sekilas nampak cantik sesaat.
Pantauan detikJabar pada Minggu (12/2) pagi sepanjang pedestrian di pantai timur sudah mulai tergerus, batuan kecil yang menjadi alas dan ikonik di jalan itu berhamburan seperti pasir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Wisatawan asal Kota Bekasi Lazuardi (27) mengadakan fasilitas publik itu memang seharusnya segera diperbaiki, karena kenyamanan wisatawan itu yang utama.
"Fasilitas publik itu kan wajahnya pariwisata," kata Ndaru saat berbincang dengan detikJabar, Minggu (12/2/2023).
Menurutnya kenyamanan wisatawan dirasakan saat berjalan di sepanjang pedestrian itu, batu kerikilnya mulai mengelupas. "Ada beberapa bangunan yang rusak, bahkan tiang lampu runtuh," ucapnya.
Senada dengan yang disampaikan wisatawan asal Kabupaten Bogor Ihza Andika (35) menyampaikan jika penataan pantai timur tidak dibarengi dengan penataan kawasan nelayan.
"Di sini jalur pedestrian kan harusnya khusus untuk pejalan kaki, tapi ada nelayan yang narik jaring bahkan menghalangi jalan, meskipun bisa dilangkahi tapi kan kenyamanan," ucapnya.
Ia mengatakan pemerintah seharusnya respon terhadap kondisi fasilitas pariwisata. Pembangunan penataan pantai barat dan timur meliputi pembangunan trotoar atau jalur pedestrian yang diperlebar di Pantai Pangandaran menelan biaya Rp 37,3 miliar yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat dan selesai pada tahun 2019.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan memang sudah merencanakan perbaikan fasilitas tahun ini.
"Namun kami lihat dulu anggarannya, nanti minta bantuan anggaran juga karena tidak sedikit. Bukan hanya pantai. Kami ada Green Canyon dan lainnya," kata Tonton saat dihubungi detikJabar.
Ia mengatakan saat ini masih fokus dalam melakukan promosi wisata dan meningkatkan jumlah kunjungan.
"Supaya pulih, kami fokus promosi dulu," katanya.
(yum/yum)