Laporan Hilang 9 Pendaki Berujung Blacklist 2 Tahun ke Gede Pangrango

Round-up

Laporan Hilang 9 Pendaki Berujung Blacklist 2 Tahun ke Gede Pangrango

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 29 Jan 2023 07:30 WIB
Gunung Gede Pangrango
Gunung Gede Pangrango (Foto: Syahril Anwar/d'Traveler)
Cianjur -

Sembilan orang pendaki asal Jakarta sempat dikabarkan hilang saat tengah mendaki di Gunung Gede Pangrango, Rabu (25/1/2023). Siapa sangka, kejadian ini ternyata justru berujung hukuman blacklist selama dua tahun dari pihak pengelola Gunung Gede Pangrango.

Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Agus Deni, menceritakan awalnya pihak pengelola mendapatkan laporan dari orang tua para pendaki bahwa anak-anaknya belum kunjung pulang dan tak bisa dihubungi.

Personil Resort Gunung Putri bersama TNI kemudian mengkonfirmasi terdapat kendaraan Suzuki Ertiga abu-abu yang diparkir pada salah satu basecamp di Gunung Putri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pengelola basecamp menginformasikan bahwa bukan hanya 4 orang perempuan, namun 5 orang perempuan dan 4 orang laki-laki yang menitipkan kendaraan tersebut," kata Agus, Kamis (26/1/2023).

Akhirnya, pihak pengelola memutuskan untuk melakukan pencarian sembilan pendaki dengan menghubungi Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril, yang kemudian koordinasi intens dengan berbagai pihak mulai dari pihak TNGGP, Potensi SAR, Call Center TNGGP, Basecamp TNGGP via Putri, Basecamp TNGGP via Cibodas hingga memberangkatkan dua tim rescue.

ADVERTISEMENT

Upaya evakuasi ke puncak Gunung Gede-pun dilakukan bersama Kansar Bandung. Namun ternyata kesembilan pendaki itu turun melalui jalur Cibodas dan telah sampai di Resort Cibodas sore hari dengan selamat. Para pendaki tersebut berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Rabu petang.

Rupanya, para pendaki yang naik pada hari Senin (23/1/2023) itu diperkirakan sudah kembali pada Selasa (24/1/2023). Namun memang hingga Rabu (25/1/2023) pagi, tidak ada kabar dari para pendaki yang naik melalui kawasan Pacet Cianjur tersebut.

Dua orang di antaranya sempat mengalami hipotermia dan salah satu keselo, hal inilah yang membuat sembilan pendaki telat turun gunung.

"Sebelumnya, dua perempuan sempat mengalami gejala hipotermia dan satu orang keseleo, yang menghambat perjalanan turun mereka," tuturnya.

Menurut Deni, kesembilan pendaki tersebut merupakan pendaki ilegal, sebab pasca gempabumi di Cianjur pendakian di Gunung Gede Pangrango ditutup sementara.

"Betul (pendaki ilegal). Karena pendakian masih ditutup pascagempa," ucap dia.

Berikut kesembilan data pendaki:
1. Assyifa Hafidha N (perempuan)
2. Fahira A (perempuan)
3. Madu Maybelle (perempuan)
4. Davira Helen (perempuan)
5. Caca (perempuan)
6. Daniel (Laki-laki)
7. Naufal (Laki-laki)
8. Pardo (Laki-laki)
9. Ucup (Laki-laki)

Setelah ditemukan selamat, para pendaki langsung mendapat pembinaan oleh Sapto Aji Prabowo, Kepala Balai Besar TNGGP dan Diah Ourani, Kepala Bidang PTN Wilayah | Cianjur.

"Merekapun dikenakan sanksi black list selama dua tahun, tidak diizinkan naik ke Gunung Gede dan Pangrango," pungkasnya.

(aau/yum)


Hide Ads