Magis Sunset di Atas Bukit Sanghyang Dora Majalengka

Magis Sunset di Atas Bukit Sanghyang Dora Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Minggu, 01 Jan 2023 17:00 WIB
Majalengka -

Bukit Sanghyang Dora menjadi salah satu spot terbaik untuk melihat matahari tenggelam atau sunset di Kabupaten Majalengka. Lokasinya berada di Desa Leuwikujang, Kecamatan Leuwimunding.

Bukit Sanghyang Dora disebut sebagai Raja Ampatnya Majalengka. Wisata ini banyak diburu pelancong karena keindahan alamnya. Di sana pengunjung akan disuguhkan pemandangan barisan bukit yang menawan, ditambah dengan kemegahan Gunung Ciremai dari kejauhan. Deretan bukit yang indah itu dikelilingi pepohonan yang rindang.

Apalagi saat di sore hari, suasana seketika begitu syahdu ketika senja perlahan mulai tenggelam. Pemandangan itu menjadi salah satu favorit pengunjung untuk mengabdikan momennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedamaian suasana tersebut seperti yang dirasakan salah satu pengunjung asal Cirebon, Eki (29). Ia mengaku baru pertama kali berkunjung langsung terkesima dengan pesona alam yang dimiliki wisata tersebut. "Keren banget sih ini. Baru pertama main ke sini langsung dibuat betah sama pemandangannya. Apalagi pas momen sunset, rasanya tenang banget," kata Eki saat berbincang dengan detikJabar beberapa waktu lalu.

Eki tertarik mengunjungi Bukit Sanghyang Dora karena dilandasi rasa penasaran. Pasalnya, kata dia, banyak informasi yang menyebut jika wisata ini mirip dengan Raja Ampat, Papua. "Penasaran aja. Soalnya baca-baca di Google katanya ini Raja Ampatnya Majalengka. Iya mirip. Cuma di sini mah bukitnya dikelilingi daratan, di sana mah lautan," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, wisata tersebut sangat cocok untuk menghabiskan waktu libur tahun baru bersama keluarga. "Recommended lah. Cocok buat camping juga," singkat dia.

Pengelola Bukit Sanghyang Dora Otang menjelaskan asal-usul munculnya sebutan Raja Ampatnya Majalengka. Menurutnya julukan itu datang dari para pengunjung yang telah menjejakkan kaki di wisata tersebut. "Sekitar tiga tahun kemarin (mulai tren dijuluki Raja Ampatnya Majalengka). Karena dengan keberadaan banyaknya pengunjung datang ke sini, ketika mereka berfoto, mereka mengasumsikan bahwa Bukit Sanghyang Dora ini layak seperti Raja Ampat," jelas Otang.

"Sanghyang Dora disebut Raja Ampatnya Majalengka, karena apa, perbukitan yang ada di Bukit Sanghyang Dora ini, bentuk bukitnya itu menyerupai dengan Raja Ampat yang ada di sana (Papua)," sambungnya.

Meski begitu, Bukit Sanghayang Dora dengan Raja Ampat di Papua memiliki keindahan alam tersendiri. Daratan Bukit Sanghayang Dora dikelilingi pepohonan yang rindang, bukan lautan. "Kalau di sana Raja Ampat kan versinya lautan, kalau di kita versinya daratan. Jadi kalau kita naik ke Bukit Sanghyang Dora kemudian kita berswafoto di atas itu, background belakangnya mirip dengan Raja Ampat, cuma kita versi daratan," ujar dia.

Sunset di Bukit Sanghyang Dora Majalengka.Sunset di Bukit Sanghyang Dora Majalengka. Foto: Istimewa

Untuk menjejakkan kaki di puncak Bukit Sanghyang Dora perlu perjuangan. Pasalnya, akses untuk menuju puncak harus dilalui dengan cara berjalan kaki. Dari lokasi parkir, pengunjung dapat menghabiskan waktu hingga sekitar 1,5 jam. Namun hal itu akan menambah adrenalin bagi yang ingin menjajal keindahan alam Bukit Sanghyang Dora.

Layaknya mendaki gunung, objek wisata ini juga memiliki sejumlah pos pendakian. Untuk menuju puncak bukit, pengunjung akan melintasi lima pos pendakian, diantaranya pos Bukit Enjoy, pos Bukit Kayas, pos Bukit Krapyak, pos Bukit Panangisan, dan pos Bukit Lebak Lutung. "Motor dan mobil sampai Elf bisa masuk sampai ke base camp. Wisata kami ini harus diawali dengan perjalanan dulu, yaitu pendakian. Waktunya sekitar satu jam setengah dari mulai base camp sampai ke puncak," jelas dia.

Jarak tempuh dari pusat kota Majalengka ke Bukit Sanghayang Dora ini diperkirakan sekitar 30-40 menit. Uniknya, objek wisata ini dibuka selama 24 jam. Oleh karena itu, pengunjung bisa mengunjungi objek wisata ini kapan saja.

Harga tiketnya pun hemat di kantong. Tiket masuk ke Bukit Sanghayang Dora pada hari Senin-Jumat pengunjung cukup dengan membayar Rp 10.000 per orang. Sedangkan di hari Sabtu-Minggu harga tiketnya Rp 15.000 per orang.

(mso/iqk)


Hide Ads