5 Rekomendasi Wisata di Pangandaran Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Mengisi liburan Natal dan tahun baru (Nataru) di Pangandaran, Jawa Barat, bisa menjadi salah satu pilihan. Berbagai tempat wisata alam yang menakjubkan terdapat di Pangadaran seperti pantai dan sungai. Selain menikmati pantai, ternyata masih banyak objek wisata yang indah dan harus dikunjungi wisatawan saat ke Pangandaran.

detikJabar merangkum beberapa rekomendasi wisata untuk mengisi liburan Natal dan tahun baru di Pangandaran.

1. Akuarium Indonesia Pangandaran

Pengunjung melihat biota laut di Aquarium Indonesia Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (18/12/2022). Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendirikan aquarium dan museum ibu rempah masa kejayaan Nusantara bertujuan untuk wisata edukasi tentang biota laut. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/hp. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi

Akuarium Indonesia Pangandaran menjadi salah satu destinasi baru yang ada di Kabupaten Pangandaran. Akuarium Indonesia Pangandaran disebut sebagai akuarium terbesar di Indonesia.

Di sana wisatawan bisa melihat berbagai jenis ikan dan feeding show atau dikenal dengan aksi penyelam memberikan makan ikan secara langsung yang terdapat dalam main tank akuarium Indonesia. Ada dua jadwal pertunjukan yaitu pada pukul 10.00 WIB dan pukul 15.00 WIB. Selain itu terdapat ratusan jenis ikan yang bisa dilihat di sini.

Akuarium Indonesia berlokasi di Babakan, Pangandaran, Blok Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang. Jarak dari bunderan marlin Pangandaran hanya 9 menit atau 3,6 kilometer melalui perjalanan darat lewat Jalan Raya Banjar-Jalan Raya Pangandaraan.

Jika menggunakan kendaraan umum bisa turun di pertigaan Pelabuhan PPI Cikidang. Kemudian jalan kaki sejauh 1 kilometer. Akses jalan bisa dilalui sepeda motor, minibus, dan bus besar.

Harga tiket untuk anak-anak dan dewasa Rp 50.000 per orang. Jam operasional untuk weekend 08.30 WIB-16.30 WIB. Sementara untuk weekday 09.00 WIB-16.00 WIB.

2. Citumang

Body Rafting Sungai Citumang di Pangandaran Foto: (Ila rizky nidiana/d'Traveler)

Citumang atau sering disebut dengan Green Valley merupakan destinasi wisata yang menyuguhkan panorama alam dengan wisata sungai yang menjadi daya tarik utamanya.

Wisatawan dapat melakukan aktivitas body rafting dan jumping di beberapa spot dengan ketinggian berbeda yang tentunya akan semakin menambah keseruan selama berwisata di sini.

Berlokasi di Desa Bojong, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, jarak tempuh ke Citumang dari bunderan marlin Pangandaran sejauh 16 kilometer atau 28 menit perjalanan darat melalui Jalan Raya Cijulang.

Akses jalan menuju Citumang bisa dilalui semua jenis kendaraan. Namun disarankan menggunakan kendaraan pribadi jika jumlah rombongan hanya 3 hingga 10 orang. Apabila pelancong hanya berdua dari Pangandaran menuju Pasar Cibenda, bisa menggunakan jasa ojek sampai ke Citumang.

Harga body rafting di Citumang mulai dari Rp 120 ribu per orang dengan minimal 5 peserta. Dengan fasilitas yang didapatkan, peralatan safety, asuransi wisata, makan 1x, river guide atau pemandu, dan tiket masuk objek wisata. Untuk jam operasional mulai pukul 07.00-16.00 WIB.

3. Situ Cisamping

Situ Cisamping di Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar

Objek wisata Situ Cisamping di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, bisa menjadi alternatif wisata alam yang indah.

Wisatawan yang hendak pergi ke Green Canyon dan Batukaras bisa mampir ke Situ Cisamping. Lokasi dari kedua objek wisata hanya berjarak 2 kilometer. Jarak yang ditempuh dari Tugu Marlin Pangandaran sekitar 26 kilometer atau jarak tempuh selama 44 menitan.

Apabila dari Pangandaran menuju Cijulang selama 30 menit, lalu belok kiri ke arah Nusawiru, di perempatan oyot belok kanan menuju Jalan Raya Cijulang-Green Canyon, kemudian setelah jembatan Cidahu belok kiri sepanjang 4 km sampai ke Situ Cisamping yang berada di samping kanan jalan di Dusun Mandala.

Wisatawan yang hendak menelusuri pantai Batukaras bisa sejenak menikmati sejuknya suasana Situ Cisamping. Luas kawasan tersebut ditaksir sekitar 30 hektare yang dimiliki oleh aset Desa Batukaras dan dirawat oleh kelompok pengelola Situ Cisamping yang terdiri dari warga lokal.

Fasilitas yang terdapat di Situ Cisamping diantaranya perahu bebek, terapi ikan, mushola, warung, saung berteduh dan area camping. Untuk harga tiket masih diberikan tarif sukarela. Untuk jam operasional mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

4. Zeround Edu Park

Wisata edukasi di Pangandaran yang satu ini tak kalah menarik, apalagi bagi wisatawan yang melakukan liburan bareng keluarga dan anak-anak.

Wisatawan bisa asyik bermain ke Zeround Edupark yang berlokasi di RT 01 RW 09 Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Jaraknya dari Bunderan Marlin Pangandaran sejauh 20,7 kilometer atau 47 menit perjalanan darat.

Akses yang dilewati bisa menggunakan sepeda motor, mobil pribadi dan bus. Jika pelancong naik kendaraan umum, naik pedesaan dari terminal Pangandaran menggunakan jurusan Pangandaran-Cijulang. Kemudian turun di Jalan Cibenda SMK Kesehatan Parigi. Darisitu jaraknya 500 meter jalan kaki.

Untuk harga tiketnya hanya Rp 12 ribu saat weekday dan Weekend Rp 15 ribu. Sementara anak dibawah usia 3 tahun gratis. Di Zeround Edupark wisatawan bisa berinteraksi dengan puluhan jenis reptil, burung dan mamalia lainnya. Selain itu wisatawan akan didampingi pemandu.

Zeround Edupark terdiri dari beberapa bagian, diantaranya, area bermain anak playground, area reptil, unggas dan mamalia. Adapun fasilitas yang disediakan di sana seperti hammock, terapi ikan, playground, kantin dan wc umum. Untuk jam operasional mulai pukul 08.00-16.00 WIB.

5. Desa Wisata Selasari

Desa Wisata Selasari Pangandaran Foto: (Faizal Amiruddin/detikcom)

Desa Wisata Selasari merupakan salah satu destinasi wisata yang rekomendasi untuk dikunjungi saat berlibur ke Pangandaran.

Jarak dari Bunderan Marlin Pangandaran ditempuh 45 menit perjalanan darat atau setara 24,9 kilometer lewat Jalan Raya Cijulang dan Jalan Cintaratu. Akses jalan bisa dilalui sepeda motor, minibus dan bus besar.

Menikmati suasana desa yang masih asri dengan topografi dari datar, landai, sampai miring dengan berbagai penggunaan dari mulai tempat tinggal sampai untuk kegiatan usaha berupa lahan pertanian, karena mayoritas penduduk Desa Selasari adalah bertani dari mulai buruh tani sampai pemilik usaha pertaniannya.

Disana wisatawan bisa melakukan berbagai aktivitas wisata seperti body rafting di Santirah, menjajal gua, makan nasi liwet jolem dan menyaksikan tampilan kesenian khas Pangandaran Lebon.

Untuk harga tiket masuknya disesuaikan dengan jumlah rombongan ataupun masuk paket body rafting. Minimal 10 orang harus mengeluarkan Rp 150 ribu per orang disesuaikan dengan destinasi tujuan. Untuk ke Goa Sutra Reregan Rp 25 ribu per orang, gua lanang body rafting Rp 150 ribu per orang, Santirah Rp 150 ribu per orang, pepedans hills Rp 25 ribu per orang. Kemudian untuk menampilkan seni Lebon dan Ronggeng Gunung setiap tampilan membayar Rp 500 ribu per jam.