.webp)
Jika berniat berlibur di Garut, ada beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi dengan biaya murah yang cocok saat liburan Natal dan tahun baru. Kabupaten Garut selalu menjadi destinasi wisata yang banyak dikunjungi wisatawan tiap kali musim liburan datang. Di momen libur Natal dan tahun baru yang akan segera datang, wisatawan diprediksi bakal memadati kota berjuluk Swiss van Java ini.
Hal itu bukan tanpa alasan. Garut sebagai daerah tujuan wisata, memiliki banyak tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari tempat wisata alam seperti gunung dan pantai, hingga wisata buatan. Maka tak heran jika para wisatawan harus merogoh koceknya untuk bisa berwisata di Garut.
Tapi tenang, jika budget yang dibawa untuk liburan pas-pasan, detikJabar bakal memberikan beberapa rekomendasi tempat liburan yang murah berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekomendasi Wisata Murah di Garut
1. Situ Bagendit
Situ Bagendit merupakan rekomendasi yang pertama. Tiketnya murah, tapi tempatnya sangat indah. Apalagi, sekarang Situ Bagendit tampil dengan wajah baru, usai rampung direnovasi awal 2022 lalu.
Situ Bagendit berada di Jalan Raya KH Hasan Arief, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. Jika datang dari Bandung via Nagreg, lokasinya bisa ditempuh dengan rute Jalan Otto Iskandardinata-Jalan Suherman-Jalan KH Hasan Arief. Lokasinya berjarak sekitar 7,5 kilometer dari kawasan Alun-alun Tarogong, yang menjadi gerbang utama masuk ke Garut.
Tempat wisata ini, berbentuk danau yang dikelilingi dermaga dan dome. Tempatnya estetik, dan cocok untuk dijadikan tempat berpose di momen libur Nataru 2023. Situ Bagendit makin terasa indah, usai rampung direnovasi. Situ Bagendit saat ini dibagi tiga area, dengan pintu masuk berbeda.
Lokasi utama, terletak di tepi Jalan Raya KH Hasan Arief. Sedangkan Situ Bagendit 2 dan 3, berada di tengah-tengah pemukiman warga setempat. Area 2 dan 3, tidak kalah estetiknya dibanding lokasi pertama.
Selain menikmati indahnya pemandangan dan berfoto, detikers juga bisa botram atau makan bareng-bareng di beberapa lokasi terbuka yang disediakan pengelola. Selain itu, wisatawan juga bisa menyewa rakit, atau perahu kayu dan perahu angsa, jika ingin mengitari danau Bagendit.
Untuk bisa masuk ke Situ Bagendit, harga tiketnya relatif murah. Orang dewasa, dikenakan biaya Rp 10 ribu. Sedangkan bocah dikenakan biaya Rp 5 ribu per orang. Harga yang cukup murah, dan terjangkau semua kalangan.
2. Situ Cangkuang
Tempat wisata berikutnya yang direkomendasikan untuk dikunjungi bila berlibur di Garut dengan budget yang minim, adalah Situ Cangkuang. Objek wisata ini alami, dengan bangunan bersejarah yang ada di sekelilingnya.
Sama dengan Situ Bagendit, Situ Cangkuang juga merupakan sebuah tempat wisata, berbentuk danau, yang dikelilingi bangunan ciamik di sekelilingnya. Yang paling jadi buruan wisatawan yang datang, adalah berkeliling danau, menggunakan rakit atau perahu angsa.
Di tengah-tengah danau, terdapat satu bagian mencolok yang selalu menarik perhatian pengunjung. Adalah bangunan Candi Cangkuang, yang telah eksis sejak zaman dahulu. Bangunan candi ini, terletak berdampingan dengan makam pemuka agama Islam, yang konon disebut sebagai salah satu tokoh penyebar agama Islam di Garut, Arif Muhammad.
Yang jadi perhatian juga, adalah bangunan rumah milik masyarakat adat Kampung Pulo yang letaknya tak jauh dari Candi Cangkuang. Di lokasi tersebut, pengunjung bisa menyelami sejarah peradaban masyarakat setempat, ditandai dengan eksistensi rumah-rumah zaman dahulu tersebut.
Situ Cangkuang berada di Desa Cangkuang, Kecamatan Leles. Lokasinya, berjarak sekitar 16 kilometer dari kawasan Nagreg, yang merupakan akses utama menuju Garut dari Bandung.
Sama halnya dengan Situ Bagendit, Situ Cangkuang juga menerapkan tiket masuk yang sama. Orang dewasa dikenakan biaya Rp 10 ribu, sedangkan anak-anak Rp 5 ribu.
3. Alun-alun Garut
Tempat selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Alun-alun Garut. Bukan Alun-alun Garut yang terkenal kumuh seperti dulu, kali ini Alun-alun Garut tampil memukau dengan tampilan baru, usai direnovasi awal tahun lalu.
Berkunjung ke tempat ini, wisatawan bisa datang tanpa biaya, alias cuma-cuma. Lokasinya berada di kawasan Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.
Tempat ini berupa lapangan terbuka, yang saat ini dilengkapi beberapa fasilitas penunjang. Di antaranya, adalah lapangan untuk bermain, amphitheater, hingga wahana bermain anak.
Jika cuaca mendukung, para pengunjung bisa melihat indahnya langit sore dari lokasi ini. Pemandangan indah Masjid Agung Garut juga terlihat jelas.
Tak hanya bengong dan bersantai, ada banyak tukang jajanan yang tersedia di dekat Alun-alun. Mulai dari aneka olahan aci, hingga jajanan anak yang paling legendaris, nyenyerean.
4. Pantai Selatan
Objek wisata terakhir yang bisa dikunjungi dengan budget yang minim saat berlibur di Garut, adalah kawasan pantai selatan. Meskipun bisa dikunjungi dengan biaya yang murah, tapi berlibur di sana dijamin healing dan tak murahan.
Objek wisata pantai selatan, membentang di sepanjang garis paling selatan Kabupaten Garut. Lokasinya berbatasan langsung dengan Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Tasikmalaya.
Jika diakses dari perkotaan Garut, rute yang bisa digunakan adalah jalur Garut Kota-Bayongbong-Cisurupan-Cikajang. Estimasi waktu untuk sampai ke pantai selatan Garut, sekitar 3-4 jam tergantung kondisi arus lalu lintas saat perjalanan.
Lokasinya memang cukup jauh dan memakan waktu yang cukup lama untuk bisa sampai di pantai selatan Garut. Tapi, rasa capek di perjalanan akan terobati dengan indahnya pemandangan pantai dan suara deburan ombak yang bikin healing.
Ada beberapa pantai yang recommended untuk dikunjungi. Seperti Pantai Sayang Heulang, dan Pantai Santolo. Tiket masuknya, cukup murah. Di Pantai Santolo contohnya, wisatawan dikenakan biaya Rp 7.500 per orang.
Jika sudah pernah mengunjungi pantai-pantai tersebut, ada beberapa pantai lain yang masih asri dan suasananya sangat asri. Seperti kawasan Puncak Guha, Pantai Karangpapak, hingga Pantai Cetut.
Yang harus diperhatikan oleh detikers ketika berkunjung ke kawasan pantai selatan, adalah jangan berenang di sembarangan tempat. Sebab, kawasan pantai selatan pulau jawa dikenal dengan ombaknya yang ganas.
