Abrasi Pantai Batukaras, Waspada Karang yang Muncul di Permukaan Pasir

Abrasi Pantai Batukaras, Waspada Karang yang Muncul di Permukaan Pasir

Aldi Nur Fadillah - detikJabar
Sabtu, 17 Des 2022 12:30 WIB
Kondisi di Pantai Batukaras akibat abrasi ekstrem.
Kondisi di Pantai Batukaras akibat abrasi ekstrem. (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar)
Pangandaran -

Pantai Batukaras mengalami abrasi dari pasang air laut yang ekstrim. Sehingga pasir di pantai itu terkikis dan menimbulkan karang jadi terlihat dan muncul di pesisir pantai.

Pantauan DetikJabar pada Sabtu (17/12/2022) pantai Batukaras yang biasanya hamparan pasirnya bisa digunakan untuk aktivitas berenang. Kini harus hati-hati karena batu karang muncul akibat abrasi air laut.

Kepala Desa Batukaras Hadi Somantri mengatakan dampak air laut yang pasang memang mengakibatkan pasir pantai mengalami abrasi. Sehingga pasir yang mengubur karang terkikis dan batuan karang muncul ke permukaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu emang udah biasa setiap tahun abrasi yang diakibatkan air laut pasang setiap tahunnya," kata Hadi kepada DetikJabar. Sabtu (17/12/2022).

Menurutnya selain abrasi air laut, karung-karung penyangga pasir berhamburan sehingga membuat sebagian pantai Batukaras terlihat tidak elok. "Biasanya nanti langsung dibersihkan, karena memang bisa mengganggu kenyamanan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Kendati demikian, ujar Hadi jika air laut pasang surutnya normal kembali nantinya karang-karang yang muncul akan terkubur lagi. "Karangnya pasti terkubur lagi dan aman untuk berenang. Namun harus ekstra hati-hati," katanya.

Hadi mengatakan pantai Batukaras di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran pantai yang aman untuk berenang, apalagi bermain surfing. "Menjadi spot terbaik untuk surfing. Sekarang pun turis asing sudah mulai masuk kesini," katanya.

Sementara Wisatawan Asal Cimahi Rohman Hikmat (47) mengatakan banyak perubahan saat melihat pantai Batukaras dari beberapa tahun yang lalu. "Saya terakhir kesini liburan akhir pekan tahun 2019. Semenjak Covid-19 baru kali ini ke Batukaras," katanya.

Ia mengatakan abrasi yang terjadi di pantai Batukaras sedikit mengubah wajah bibir pantai. "Ya ada sedikit perbedaan. Jarak pasir ke laut sekarang semakin dekat dengan tepian pantai," ucapnya.

Menurutnya jarak pasir yang biasanya digunakan untuk menggelar tikar semakin dengan ombak. "Biasanya kan agak jauh dari air laut, sekarang akibat air pasang semakin mendekat ke tepian pantai," katanya.




(tey/tey)


Hide Ads