Tinggal di negara adidaya Amerika Serikat (AS) tak menjamin hidup sejahtera. Salah satu negara bagian di AS, Los Angeles, California, justru dipenuhi oleh gelandangan atau tunawisma.
Dikutip dari detikTravel pada Rabu (14/12/2022), jumlah gelandangan di LA kini melonjak tajam. Dilansir dari AFP, puluhan ribu orang kini kerap ditemukan tidur di jalanan. Kondisi ini tentu bertolak belakang dengan status LA yang disebut perkotaan terkaya di dunia.
Salah satu biang kerok permasalahan itu yakni kesehatan mental dan kecanduan obat. Masalah ini tersebar luas di antara penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karen Bass, Wali Kota LA yang baru dilantik bahkan langsung mengumumkan bahwa kotanya darurat gelandangan.
"Saya tidak akan menerima krisis gelandangan yang menimpa lebih dari 40.000 orang dan mempengaruhi kita semua," kata dia.
"Mandat saya adalah menggerakkan Los Angeles ke arah yang baru untuk menyelesaikan salah satu tantangan tersulit kota ini. Caranya, dengan pendekatan tepat dan strategis," kata Bass.
Perempuan pertama yang memimpin LA ini sudah meneken deklarasi di ruangan yang disebut pusat respons tunawisma bersatu.
"Menggunakan perintah darurat adalah kemampuan kita untuk melacak sesuatu dengan cepat," ujar Bass, yang menjanjikan 'pergeseran seismik' dalam taktik.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)