Asal-usul Nama Astana Anyar dan 10 Tempat Menarik di Kecamatan Ini

Asal-usul Nama Astana Anyar dan 10 Tempat Menarik di Kecamatan Ini

Tya Eka Yulianti - detikJabar
Rabu, 07 Des 2022 18:05 WIB
detikTravel pernah mengunjungi rumah bersejarah Inggit Garnasih yang ada di Jalan Ibu Ingggit Ganarsih No 8, Kecamatan Astanaanyar, Minggu 2 Februari 2020 lalu bertepatan dengan acara Bulan Cinta Ibu Bangsa Inggit Garnasih ke-6.
Rumah Inggit Garnasih di Kecamatan Astanaanyar (Foto: Wisma Putra/detikcom)
Bandung -

Astana Anyar menjadi sorotan setalah adanya bom bunuh diri yang meledak di Kantor Polsek Astanaanyar. Tak banyak yang tahu jika kecamatan yang berada di tengah Kota Bandung ini ternyata dulu adalah kawasan kuburan tua.

Kecamatan Astanaanyar adalah salah satu dari 30 Kecamatan di kota Bandung yang terletak di pusat kota dengan luas wilayah 287,868 hektar.

Dilansir dari laman resmi bandung.go.id, batas wilayah Kecamatan Astana Anyar yakni :

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Sebelah Utara : Kecamatan Andir
  • Sebelah Selatan : Kecamatan Bojongloa Kidul
  • Sebelah Timur : Kecamatan Regol
  • Sebelah Barat : Kecamatan Bojongloa Kaler

Secara geografis Kecamatan Astanaanyar memiliki bentuk wilayah datar, dengan ketinggian 700 m diatas permukaan air laut. Suhu maksimum dan minimum di Kecamatan Astanaanyar berkisar 28 C dan 24 C, sedangkan dilihat daeri segi curah hujan berkisar 2400 mm/th dan jumlah hari dengan curah hujan yang terbanyak sebesar 10 hari.

Jalan Negara sepanjang 6,6 Km Jalan Provinsi sepanjang 11,3 Km Jalan Kota sepanjang 22 Km, Jalan Kelurahan sepanjang 22 Km serta Jalan/Gang sepanjang 126 Km Dengan kondisi jalan Aspal, sepanjang 48,2 Km, Jalan Beton sepanjang 1,6 Km dan Jalan/Gang Pelur/paving blok sepanjang 25 Km .

ADVERTISEMENT

Kecamatan Astanaanyar juga dilalui oleh sungai Kali Prasarana perhubungan di wilayah Kecamatan Astanaanyar berupa Citepus, Kali Cikakak dan Kali Ciroyom sepanjang Β± 15 Km.

Kecamatan Astanaanyar mempunyai 6 (enam) kelurahan yang terdiri dari 47 RW dan 304 RT yang sebagian besar wilayah terdiri dari pemukiman dan pertokoan (jasa perdagangan), dengan rincian sebagai berikut :

  • Kelurahan Cibadak
  • Kelurahan Karanganyar
  • Kelurahan Nyengseret
  • Kelurahan Panjunan
  • Kelurahan Pelindung Hewan
  • Kelurahan Karasak

Asal-usul Nama Astanaanyar

Nama Astanaanyar adalah kata dalam bahasa Sunda memiliki arti kuburan baru, astana berarti kuburan dan anyar artinya baru. Dalam sejarahnya, memang daerah Astanaanyar dikenal sebagai area pemakaman.

Mengutip dari Buku Bandoeng Tempo Doeloe karya Haryoto Kunto, nama Astanaanyar muncul pada awal abad ke-20.

"Seperti juga pada awal abad ke-20 itu, dibangun orang 'Kuburan Baru' atau dalam Bahasa Sunda disebut Astanaanyar," demikian tulis Haryoto.

Pada zaman itu, warga pribumi punya kebiasaan menguburkan jenazah di pekarangan rumah. Pemerintah Hindia Belanda pun melarang praktek tersebut.

Mereka memerintahkan agar makam-makam yang sebelumnya berada di pekarangan untuk dipindahkan ke daerah yang kini dikenal sebagai Astanaanyar. Sampai sekarang Pemakaman Umum Astanaanyar itu masih bisa didatangi.

Saat ini Astana Anyar menjadi daerah yang berkembang dari sisi ekonomi. Ada berbagai tempat menarik yang berada di wilayah ini.

Berikut ini daftar tempat menarik yang ada di Kecamatan Astanaanyar

1. Jalan Cibadak

Lokasi ini seperti sentra ekonomi. Di sepanjang jalan ini kamu bisa menemukan berbagai berbagai keperluan, mulai dari souvernir, aksesoris, tas, peralatan tulis, aneka plastik, jajanan kiloan, kosmetik, perlengkapan pesta, dan masih banyak lagi.

Di Jalan Cibadak juga banyak tempat wisata kuliner.

2. Cibadak Night Culinary Festival

Pusat jajanan dan kuliner di malam hari.

Jalan Cibadak No.50-155, Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung

3. Sudirman Street Day and Night Market

Jalan Jendral Sudirman No.107, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung

4. Roemah Seni Sarasvati

Roemah Seni Sarasvati adalah sebuah galeri yang berlokasi di Jl. Jendral Sudirman 137, Bandung. RSS merupakan project utama Sarasvati Arts Management yang dibangun dengan tujuan untuk memperkenalkan berbagai keragaman seni budaya. RSS juga merupakan tempat bertukar gagasan dan kepedulian untuk menciptakan identitas unik bagi Kota Bandung serta merawat kreativitas dan pengetahuan.

Jalan Jend. Sudirman No.137, Karanganyar, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung

5. Rumah Inggit Garnasih

Rumah Bersejarah Inggit Garnasih adalah rumah yang berada di Jalan Ciateul No. 8, Bandung yang merupakan wujud penghormatan kepada seorang perempuan yang ikut merintis kemerdekaan Indonesia, yaitu Inggit Garnasih. Inggit adalah salah satu istri dari presiden pertama Republik Indonesia, yaitu Soekarno.

Jalan Ibu Inggit Garnasih No 8, Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung

6. Djie Seng

Salah satu toko roti legendaris di Bandung yang berdiri sejak 1950. Bangunan dan menu rotinya jadul

Jalan Astanaanyar No.13, Cibadak, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat 40241

7. Tahu SB

Gerai penjualan tahu yang enak, memiliki cita rasa yang berbeda dengan tahu-tahu biasanya.

Jalan Astanaanyar No 82 Bandung

8. Pasar Loak

Lapak pedagang barang loak di sini Astanaanyar ada di sepanjang Jalan Astanaanyar hingga Jalan Pajagalan serta Lapangan Tegallega, Bandung. Banyak sekali jenis barang bekas yang dijual di pasar loak Astanaanyar. Mulai dari mesin tik, radio, televisi mini, kompor gas, nintendo, kipas angin, sepeda, jam tangan, kamera analog & digital hingga helm dan masih banyak lagi

Jalan Astanaanyar No.328, Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung.

9. AA Bistik

Tempat makan bistik enak yang selalu ramai dan antri setiap harinya.

Jalan Astanaanyar

10. Sentra helm

Buat kamu yang mencari helm, di Jalan Astanaanyar terdapat sejumlah toko penjual helm yang bisa jadi pilihan

Sepanjang Jalan Astanaanyar




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads