.webp)
Pemerintah tengah melakukan penataan objek wisata Karang Tawulan, Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya. Direncanakan penataan selesai di akhir tahun 2022 ini sehingga bisa membuat objek wisata ini semakin menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan.
"Iya sedang ada penataan, nilainya Rp 4,2 miliar. Direncanakan selesai Desember 2022," kata petugas pengelola objek wisata pantai Karang Tawulan belum lama ini.
Dia menjelaskan penataan itu berupa pembangunan sejumlah gazebo, menara pandang, tempat sampah, kios cenderamata dan toilet. "Semoga saja setelah dilakukan penataan tingkat kunjungan wisatawan akan meningkat," kata Iyus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iyus mengatakan tingkat kunjungan wisatawan ke pantai Karang Tawulan belum sesuai harapan atau masih relatif rendah. Dia bahkan mengatakan kenaikan harga BBM yang terjadi beberapa bulan lalu turut mempengaruhi penurunan kunjungan wisatawan.
"Kenaikan harga BBM berpengaruh sekali. Penurunannya sampai 50 persen," kata Iyus.
Dia menjelaskan sebelum kenaikan harga BBM dan sebelum pandemi COVID 19, tingkat kunjungan wisatawan ke pantai Karang Tawulan berada di kisaran 1.000 orang per bulan. Saat ini tingkat kunjungan hanya berada di kisaran 500 orang per bulan.
"Harga tiketnya Rp 6 ribu per orang," kata Iyus.
Pantai Karang Tawulan memiliki keunikan tersendiri. Objek wisata pesisir ini berada di atas bukit karang. Sehingga wisatawan tak bisa berenang atau bermain di tepi pantai. Di Karang Tawulan wisatawan disuguhkan panorama batu karang dan laut yang luar biasa. Suasananya yang sejuk dan rimbun oleh pepohonan membuat wisatawan betah berlama-lama di Karang Tawulan.
"Biasanya wisatawan yang datang ke sini botram (makan bersama) keluarga. Ada juga yang camping, foto-foto dan sebagainya. Namun memang tidak bisa berenang, karena posisinya di atas bukit, kalau pun turun dari bukit, tidak direkomendasikan berenang karena arus airnya kuat, berbahaya," kata Iyus.
Pantai Karang Tawulan juga kerap menjadi persinggahan atau rest area bagi pengendara yang sedang menempuh perjalanan di jalur utama lintas selatan Jawa Barat. Namun sayang di Karang Tawulan belum tersedia penginapan.
"Penginapan belum ada, yang mudah-mudahan dengan adanya penataan ini bisa lebih ramai dan ada investor yang membangun penginapan," kata Iyus.
(mso/mso)
