Kaya dengan berbagai objek wisata unggulan negeri, Jawa Barat seakan tidak pernah kehabisan tempat yang selalu mengundang decak kagum. Pegunungan, pantai, dan laut tersedia di berbagai area di 27 kota dan kabupaten Jabar.
Salah satu wisata alam yang tidak kalah cantik dan menarik adalah lembah. Lembah-lembah ini juga dapat ditemukan di berbagai daerah di Jabar.
Berikut rangkuman detikJabar tentang berbagai wisata lembah di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Lembah Putri
Karena terletak di bibir pantai, wisatawan yang mengunjungi Lembah Putri dapat melihat indahnya Samudera Hindia dan hamparan sawah yang hijau. Selain itu, beragam jenis burung seperti cangkurileung, dudut, dan perkutut pun dapat Anda jumpai dan dengar kicauannya.
Ternyata, lembah ini juga menjadi salah satu kawasan favorit sejumlah fotografer yang melakukan pemotretan prapernikahan berkonsep alam atau pantai. Sayangnya, kawasan ini minim fasilitas. Sebab, Lembah Putri yang awalnya diciptakan sebagai kawasan wisata agrowisata yang dibangun pihak swasta terbengkalai.
Alamat: Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran.
Harga Tiket Masuk: Sukarela
![]() |
2. Lembah Panyaweuyan
Meski sudah ditemukan pada 1980-an, nama Lembah Panyaweuyan kembali naik setelah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunggah video tentang lembah itu pada 2020 silam. Lembah Panyaweuyan sendiri sebetulnya sudah menjadi ikon Majalengka.
Berada di kaki Gunung Ciremai, Lembah Panyaweuyan yang berada di ketinggian 900 mdpl ini menawarkan udara sejuk. Lembah tersebut sebetulnya merupakan kawasan wisata terasering yang digunakan untuk menanam bawang putih dan bawang merah.
Kawasan ini juga sudah disiapkan dengan baik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka. Pasalnya, tangga dan bangunan permanen sudah disediakan untuk memudahkan wisatawan mencapai puncak Lembah Panyaweuyan, tempat swafoto favorit para pengunjung.
Alamat: Kaki Gunung Ciremai, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka.
Harga Tiket Masuk: Rp 5.000
![]() |
3. Lembah Bukit Cirahong
Berjarak hanya 15 menit dari Alun-alun Ciamis, Lembah Bukit Cirahong ini menjadi satu kawasan dengan Jembatan Cirahong yang bersejarah. Lokasi wisata yang satu ini diprakarsai oleh BUMDes dan Pokdarwis serta masyarakat Panyingkiran.
Setidaknya, terdapat lima tempat swafoto yang seringkali menjadi andalan pengunjung, yaitu hiasan bambu berbentuk perahu, hiasan lingkaran, rumah pohon, tulisan "I LOVE U", dan jembatan bambu di pinggir tebing. Seluruh hiasan tersebut dibuat dari bambu untuk menambah kesan alami.
Alamat: Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Harga Tiket Masuk: Gratis
![]() |
4. Lembah Cilengkrang
Lembah yang satu ini merupakan salah satu Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) yang terletak dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai. Lembah ini dikelola oleh Balai TNGC yang bekerjasama dengan Kelompok Penggerak Pariwisata (Kompepar) Pejambon.
Lembah Cilengkrang merupakan sebuah lembah sempit dan memanjang yang diapit oleh bukit bernuansa hutan hujan tropis. Di tempat ini, Anda juga dapat menyewa jasa pemandu. Elang Jawa dan hutan pinus pun dapat Anda temukan di kawasan ini.
Meski trek yang dilalui tidak dapat disebut mudah, pengalaman yang dirasakan tentu tidak tergantikan. Pasalnya, Anda akan melalui sungai jernih dengan arus kecil, hutan hujan tropis, hingga air terjun. Jika beruntung, Anda bahkan dapat melihat pelangi di air terjun ini.
Alamat: Desa Pajambon, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Harga Tiket Masuk: Rp 6.000
5. Lembah Tengkorak
Dengan nama serta panorama yang terkesan mistis, Lembah Tengkorak sempat menjadi perbincangan hangat. Lembah ini tercipta dari longsoran tebing Gunung Pangparang yang menyisakan batuan berwarna putih.
Tersembunyi di tengah hutan, pengunjung memang harus dalam kondisi sehat jika ingin pergi ke tempat wisata alam yang satu ini. Pasalnya. pengunjung harus berjalan kaki selama 3-4 jam dengan jarak perjalanan 7 kilometer dari rumah warga setempat yang dapat menjadi tempat penitipan motor.
Untuk mencapai Lembah Tengkorak, pengunjung dapat memilih satu dari dua jalur, yaitu jalur kawasan Agro Wisata Kebun Kina, Kabupaten Bandung atau jalur Kampung Pasir Kaliki, Kabupaten Sumedang.
Alamat: Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
Harga Tiket Masuk: Rp 10.000
6. Lembah Mandalawangi
Terletak hanya 10 menit perjalanan dari puncak Gunung Pangrango, pemandangan yang ditawarkan di Lembah Mandalawangi tentu tidak main-main. Apalagi Gunung Pangrango merupakan gunung tertinggi kedua di Jawa Barat setelah Gunung Ciremai.
Dari lembah seluas 5 hektar ini pengunjung dapat melihat Gunung Salak dan Gunung Halimun dari kejauhan. Lembah ini juga kerap menjadi magnet kuat bagi pendaki pasalnya menawarkan hamparan bunga Edelweis yang cantik.
Untuk bisa berwisata ke Lembah Mandalawangi, pengunjung perlu memiliki Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (SIMAKSI) dulu, ya. Untuk mendapatkan surat itu, Anda dapat mendaftar secara daring terlebih dahulu.
Alamat: Kelurahan Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur.
Harga Tiket Masuk: Rp 16.000
7. Cukang Taneuh
Sering disebut-sebut sebagai Grand Canyon-nya Indonesia, Cukang Taneuh atau Green Canyon memiliki jarak perjalanan 31 kilometer atau jarak tempuh 45 menit dari Pantai Pangandaran. Cukang Taneuh sendiri berasal dari Bahasa Sunda yang berarti Jembatan Tanah.
Konon, air sungai yang jernih dipadukan dengan lumut hijau di berbagai pojok di tebing membuat kawasan tersebut dijuluki Green Canyon. Sedangkan, Cukang Taneuh adalah istilah yang diberikan pada jembatan selebar 3 meter yang terbuat dari tanah di atas tebing kembar di kedua tepi sungai.
Alamat: Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Harga Tiket Masuk: Rp 180.000 - Rp 235.000 per orang.