Canggih! Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital

Canggih! Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital

Dian Firmansyah - detikJabar
Sabtu, 20 Agu 2022 17:00 WIB
Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital
Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital. (Foto: Dian Firmansyah)
Purwakarta -

Mendengar kata museum kebanyakan masyarakat mungkin berpikir tempat yang membosankan, bukan tempat wisata edukasi yang jadi buruan, namun kabupaten Purwakarta terus bertransformasi dengan zaman yang saat ini terus berkembang.

Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media DigitalMuseum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital Foto: Dian Firmansyah

Selain Bale Indung Rahayu, ada dua wisata edukasi lain yang tidak kalah menarik untuk di kunjungi. Dua wisata edukasi tersebut yakni Bale Panyawangan Diorama Purwakarta dan Nusantara berlokasi di pusat kota Purwakarta, Jalan KK Singawinata, Purwakarta.

Dua lokasi wisata yang berdekatan itu menyuguhkan sejarah berbeda namun dikemas secara digital sehingga wisatawan tidak akan merasa bosan selama ada di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bale Panyawangan Diorama Nusantara berisi sejarah Nusantara mulai dari zaman prasejarah, kerajaan, penjajahan, kemerdekaan, hingga situasi sejarah masa kini disajikan dengan berbagai media digital seperti video mapping, layar sentuh, buku digital dan buku bercerita hingga jalan-jalan melalui media virtual menggunakan kereta kencana.

Sementara Bale Panyawangan Diorama Purwakarta berisi sejarah tatar Sunda, nasional, Purwakarta, biografi bupati dan wakil bupati Purwakarta dari masa ke masa, daftar ketua DPRD Purwakarta dari masa ke masa, tempat-tempat wisata di Purwakarta, koleksi wayang, sampai kepada berbagai informasi pembangunan Kabupaten Purwakarta pada masa kepemimpinan Dedi Mulyadi.

ADVERTISEMENT
Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media DigitalMuseum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital Foto: Dian Firmansyah

Bahkan, pengunjung bisa berkeliling Kota Purwakarta menggunakan sepeda dengan media virtual menambah keseruan berwisata di Bale Panyawangan Diorama Purwakarta.

"Padupadan antara teknologi, sejarah dan seni bertujuan agar mempelajari sejarah lebih mudah untuk dipahami, sebab kalau hanya dalam bentuk teks saja biasanya sulit dipahami dan terkesan membosankan," ungkap Kepala UPTD Diorama Kearsipan Kabupaten Purwakarta, Edi Rasidi, Sabtu (20/08/2022)

Edi mengatakan, sebelum pandemi Covid-19 kedua museum ini tak pernah sepi pengunjung baik dalam maupun luar kota.

Setelah ada pandemi sempat tutup sementara dan hari ini juga dibuka hanya untuk umum namun dengan memberlakukan pembatasan-pembatasan serta aturan kunjungan.

Museum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media DigitalMuseum di Purwakarta Kemas Sejarah Pakai Media Digital Foto: Dian Firmansyah



(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads