Kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sumedang mulai kembali menggeliat sejak pandemi melanda Indonesia pada Maret 2020. Pada semester 1 tahun 2022 total telah ada 567 ribu wisatawan yang berkunjung ke Sumedang.
Berdasarkan data dari Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Sumedang secara terperinci jika dibulatkan jumlah wisatawan pada Januari ada sekitar 113 ribu orang, Febuari 82 ribu orang, Maret 78 ribu orang, April 28 ribu orang, Mei 260 ribu orang, Juni 78 ribu orang.
Kepala Seksi Objek Daya Tarik Wisata, Disparbudpora Sumedang Ajat Sudrajat mengatakan sektor pariwisata mulai kembali bergeliat sejak adanya pelonggaran kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak adanya pelonggaran kebijakan PPKM menjadi level dua pada awal tahun ini dan turun lagi pada awal lebaran kemarin (Mei) menjadi level 1, kunjungan wisatawan mulai kembali ada peningkatan," terang Ajat kepada detikJabar, Jumat (15/7/2022).
Ajat menyebut jumlah kunjungan wisatawan paling signifikan terjadi pada Mei 2022 atau bertepatan dengan adanya momen libur Lebaran. Jika dibandingkan dengan momen yang sama pada tahun 2021, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumedang melonjak hingga mencapai 260 ribu orang dari sebelumnya hanya sekitar 48 ribu orang.
"Jumlah wisatawan pada bulan Mei naik hingga sekitar 800 persen jika dibandingkan bulan April sebelumnya atau jika dibandingkan dengan momen lebaran tahun 2021," ujarnya.
Ajat memaparkan, Kabupaten Sumedang memiliki daya tarik sejumlah objek wisata yang tersebar di beberapa wilayah.
"Seperti contohnya objek wisata Taman Puspa di wilayah barat, kemudian Kampung Karuhun dan kawasan Cisoka untuk wilayah perkotaan, selanjutnya pemandian air panas Cileungsing untuk wilayah utara dan kawasan Waduk Jatigede untuk wilayah timur serta daya tarik wisata lainnnya," paparnya.
Terbaru, lanjut Ajat, hadirnya destinasi Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang di Kawasan Waduk Jatigede. Kehadiran objek wisata tersebut telah mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan di kawasan tersebut.
"Masjid Al Kamil dan Menara Kujang telah menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata lainnya yang ada di kawasan tersebut, seperti Tanjungduriat dan Buricak Burinong," paparnya.
Ajat menyebut, tercatat selama 10 hari pada momen libur Lebaran 2022, sedikitnya ada sekitar 37 ribu orang yang berkunjung ke Masjid Al Kamil dan Menara Kujang Sapasang.
"Data itu saya peroleh dari data desa dan Kompepar (kelompok penggerak pariwisata) di kawasan itu," ujarnya.
Ajat berharap jumlah kunjungan wisata tahun 2022 ini dapat melampaui jumlah kunjungan pada 2021 yang mencapai sekitar 880 ribu orang.
"Kalau dilihat dari satu semester, jumlah kunjungan saat ini sudah melampuai jumlah kunjungan dari tahun sebelumnya, tinggal kita lihat jumlah kunjungan pada semester 2 kedepan ini, seperti apa," ucapnya.
(mso/mso)