Sejumlah pantai di Kabupaten Garut terus dipadati wisatawan di momen libur Lebaran ini. Di beberapa pantai, wisatawan menyemut saking banyaknya.
Seperti terpantau di Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Di pantai ini, wisatawan menyemut di pinggiran pantai.
Kepadatan sudah terjadi sejak H+2 atau tepatnya Rabu (4/5) lalu. Mereka berasal dari berbagai daerah di Garut serta beberapa kabupaten tetangga seperti Tasikmalaya dan Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beragam wahana yang jadi primadona wisatawan di Pantai Santolo. Di antaranya adalah Banana Boat dan tunggangan kuda.
Pada hari Rabu dan Kamis kemarin, dilaporkan sempat terjadi kemacetan panjang menuju pantai selatan lantaran padatnya pengunjung.
"Berangkat sore kemarin dari Tarogong sampe-sampe jam 2 tadi subuh di sini. Hampir 9 jam, padahal biasanya cuman 4-5 jam aja," ucap Fikri Rhamdani, wisatawan asal Garut kepada detikJabar, Jumat (6/5/2022) siang.
Banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Pantai Santolo membawa berkah tersendiri bagi masyarakat yang berusaha di sana.
Salah satunya dirasakan oleh Bayu Tresna (27), pemilik salah satu penginapan di Pantai Santolo. Bayu mengatakan, sejak H+1 lalu, kamar-kamar di hotelnya penuh dibooking wisatawan.
"Sold out, full booking. Alhamdulillah setelah dua tahun lesu sekarang bangkit lagi," ungkap Bayu.
Bayu mengatakan di momen libur Lebaran ini, usahanya ramai kembali. Dia mengaku sangat bersyukur lantaran hampir mati tercekik saat tak satu pun wisatawan datang selama dua tahun terakhir.
"Pas Corona kemarin, haduh memang kita repot sekali. Jangankan untung, operasional aja enggak ketutup," ujar Bayu.
Selain di Pantai Santolo, kepadatan juga terjadi di beberapa pantai lain seperti Rancabuaya dan Sayang Heulang. Petugas gabungan dari Polri dan TNI bersiaga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Hingga Jumat siang ini, dilaporkan sudah ada 2 kejadian kecelakaan laut yang menimpa wisatawan. Salah satunya adalah dua wisatawan yang tenggelam di Curugan Pantai Santolo pada Kamis (5/5) kemarin.
Dua orang wisatawan asal Sumedang dan Garut, masing-masing Bayu (21) dan Risa (21) tenggelam usai terseret arus arus. Risa diselamatkan, sedangkan Bayu hingga kini belum ditemukan.
Selain itu, dilaporkan ada 4 orang wisatawan lain yang sempat tenggelam di Pantai Cijeruk, Kecamatan Cibalong. Keempat wisatawan itu tenggelam usai disapu ombak saat hendak melintas menuju Pantai Sancang.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Garut Satria Budi. Keempat wisatawan asal Garut itu berhasil diselamatkan petugas di sana.
"Betul ada kejadiannya," ungkap Budi.
Budi mengimbau wisatawan untuk berhati-hati saat berwisata di pantai selatan Garut. Sebab, di balik keindahannya, pantai selatan Garut sebenarnya memiliki medan yang cukup ekstrem.
"Jika yang berlibur dengan keluarga, jangan sampai komunikasi terputus agar tidak terpisah satu sama lain," ujar Budi.
(mso/mso)