Pengunjung dari berbagai daerah tumplek di kawasan wisata Lembang, khususnya di kawasan alun-alun pada libur akhir pekan Sabtu (16/4/2022) bertepatan dengan momen libur panjang.
Bejibunnya pengunjung di Alun-alun Lembang berdampak pada padatnya arus lalulintas di ruas Jalan Raya Lembang terutama di depan alun-alun sejak sebelum berbuka puasa hingga malam harinya.
Padatnya ruas Jalan Raya Lembang di depan kawasan alun-alun setelah berbuka puasa. Sementara area taman di Alun-alun Lembang kian dipadati pengunjung yang hendak berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya sengaja mau buka (puasa) di alun-alun, karena tadi main dulu ke beberapa objek wisata. Nah tadi lihat alun-alun ramai makanya pilih nongkrong di sini dulu," ujar Diana, wisatawan asal Majalengka.
Ia sendiri memanfaatkan momen libur panjang Jumat Agung untuk berlibur ke Lembang. Meskipun sedang berpuasa namun hal itu tak jadi halangan.
"Memang sengaja dengan keluarga mau liburan ke Lembang, karena sudah lama juga enggak liburan ke sini (Lembang). Untungnya di wisata agak sepi karena mungkin lagi suasana puasa jadi enggak banyak yang mau liburan," ujar Diana.
Namun terselip perjuangan tatkala ia hendak mencari aneka takjil di Alun-alun Lembang, yakni jalanan yang macet serta sulitnya mencari parkir untuk kendaraan roda empat.
"Yang bikin lama di jalan itu macetnya, apalagi waktu mau cari takjil di Alun-alun, terus susah parkirnya juga. Akhirnya parkir agak jauh dari alun-alun terus jalan kaki," ucap Diana.
Di Alun-alun Lembang sendiri, pengunjung berkerumun tanpa mengindahkan jarak satu sama lain. Kerumunan baru mulai berkurang saat azan Magrib berkumandang.
(yum/tey)