Dago merupakan salah satu tempat ikonik di Kota Bandung. Kawasan Dago tak lepas dari identitas anak muda Bandung. Selain identik dengan area nongkrong, Dago juga punya beberapa tempat menarik loh.
1. Sejarah Dago
Kawasan Dago termasuk wilayah Kecamatan Coblong, Kota Bandung. Selain itu, Dago sendiri terletak di sepanjang Jalan Ir H Djuanda. Area Dago terbentang dari simpang Merdeka hingga Dago atas perbatasan dengan Cigadung.
Kata Dago dalam bahasa Sunda memiliki arti menunggu. Dikutip dari berbagai sumber, nama ini tercetus akibat pada era penjajahan Belanda dulu, penduduk di daerah Utara Bandung memiliki kebiasaan untuk saling menunggu untuk pergi bersama-sama ke kota.
Tahun 1900 - 1914, pemerintah Hindia Belanda mulai melakukan pembangunan di daerah Dago. Mulai dari tempat peristirahatan, hotel hingga PLTA Bengkok.
2. Pusat Pendidikan
Dago juga tak lepas dari pendidikan. Sejumlah sekolah hingga universitas yang berdekatan dengan kawasan itu berdiri.
Sebut dana Institut Teknologi Bandung. Lokasi kampus tersebut berada di Jalan Ganesa yang bersebelahan dengan area Dago.
Di kawasan Simpang Dago juga ada beberapa kampus seperti UNIKOM, Unpad hingga kampus-kampus lain yang berada di sepanjang Jalan Dipatiukur. Kampus Unpad juga ada di sekitar Dago pojok. Selain itu, ada juga Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) yang kini bernama Polteksos.
Selain kampus, Dago juga memiliki sejumlah sekolah. Sebut saja sekolah favorit SMAN 1 Bandung.
3. Identik Anak Muda
Dago juga tak lepas dari kesan anak muda. Sejak dahulu, sepanjang kawasan Dago kerap dijadikan tempat nongkrong anak muda Bandung.
Berbagai kuliner pinggir jalan berdiri di sepanjang Jalan IR H Djuanda itu. Selain itu, berjamur juga sejumlah kafe dan bar dari yang mulai kelas biasa hingga kelas elit.
Bahkan sejak dahulu, ada beberapa titik tempat nongkrong anak muda Bandung di Dago. Seperti Taman Flexy, Dago Plaza yang kini berubah 'baju' menjadi Living Plaza, Taman Cikapayang dan masih banyak lagi.
4. Destinasi Wisata
Dago juga menghadirkan sejumlah objek wisata. Mulai dari wisata taman hingga wisata alam.
Wisata murah meriah seperti taman ada beberapa titik. Sebut saja salah satunya Taman Cikapayang. Lokasi ini juga kerap digunakan warga Bandung untuk menghabiskan waktu.
Selain itu, ada juga Dago Tea House yang kerap dijadikan sarana pertunjukan. Dago juga dekat dengan Kebun Binatang Bandung dan Hutan Kota Babakan Siliwangi. Sementara di bagian atas, Dago juga menghadirkan Taman Hutan Raya Djuanda. Masih di area itu, terdapat juga Dago Pakar.
5. Pusat Bisnis
Selain destinasi wisata hingga identik dengan tempat nongkrong, kawasan Dago juga kerap dijadikan pusat bisnis. Beberapa perusahaan berdiri di sepanjang Jalan Ir H Djuanda. Mulai dari perbankan, mal, hotel, restoran hingga factory outlet.
Bahkan, beberapa factory outlet menjamur di kawasan Dago Bandung.
Simak Video "Video: Berkemah di Kampung Ikan Lembah Tanjung Subang"
(dir/tya)