Para traveler di Indonesia, pasti tidak akan asing lagi dengan Bobobox. Hotel kapsul ini kerap diandalkan para traveler karena dinilai ekonomis dan praktis.
Reservasi untuk menginap di hotel kapsul ini sudah berbasis aplikasi, hal itu memudahkan pengunjung dalam bertransaksi.
Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, protokol kesehatan yang sangat ketat harus tetap dijaga. Agar lingkungan hotel tetap steril, pengunjung juga diwajibkan membuka alas kakinya diganti dengan sandal yang disediakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain pada umumnya, karena hotel ini berkonsep kapsul satu ruangan kamar utuh dibagi menjadi dua, bagian atas dan bawah. Meski terlihat sempit, pengunjung tetap dibuat nyaman tidur di kamar tersebut dengan fasilitas yang diberikan pihak Bobobox.
Untuk masuk ke kamar yang disewa, kita tinggal menscan barcode yang diberikan setelah selesai reservasi.
Fasilitas yang didapat yakni bed yang bisa membuat kita nyaman saat beristirahat, sudah dilengkapi air conditioner, mood lamps atau lampu yang warnanya bisa diganti-ganti dan tingkat kecerahannya dapat diatur. Ada juga fasilitas wifi gratis dan fasilitas lainnya.
![]() |
Kehadiran Bobobox, menjadi solusi bagi traveler yang bunganya minim. Hal itulah, yang membuat nama Bobobox bisa sampai ke Asia.
"Salah satu produk market, di mana produk yang kita ciptakan solusi yang lebih baik dari solusi yang sudah ada atau solusi yang lebih tepat dengan target market yang ada sekarang," ujar Indra Gunawan yang merupakan CEO dan Co Founder Bobobox.
"Kita lihat launching pertama di Bandung dan menjadi banyak cabang, konsistensi dari segi pasar. Kita lihat tingkat hunian yang tinggi, kita jadi solusi yang diharapkan target market kita," tambahnya.
(wip/tey)