Trotoar di objek wisata pantai Pangandaran masih belum ramah penyandang disabilitas. Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin minta pemerintah Kabupaten Pangabdaran untuk membenahi hal tersebut.
"Akses untuk disabilitas belum terpenuhi, meskipun pedestarian yang dibangun cukup landai. Harapannya, kan pantai ini tidak hanya pantai barat Pangandaran saja, tapi ada pantai timur," kata Asep kepada DetikJabar, Kamis (31/3/2022).
Asep meminta agar pemkab memperhatikan pengunjung disabilitas di Pantai Pangandaran. "Mereka punya hak sama seperti kita, makanya fasilitas untuk disabilitas juga harus disiapkan," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti ada ruang-ruang, terutama taman di Pangandaran Sunset, "Bagaimana caranya agar akses untuk kursi roda bisa lebih dipermudah masuk kesana. Dan menikmati pemandangan indah yang sama," kata Asep.
"Harus Ada 4 dan 5 titik yang memberikan fasilitas untuk disabilitas. Konsep kedepan harus ramah disabilitas," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari membenarkan fasilitas penunjang disabilitas belum terpenuhi.
"Sementara terkait anggaran untuk pembangunan saran prasarana untuk itu belum ada, kedepan akan diajukan untuk penuhi fasilitas penyandang disabilitas," ucapnya kepada detikJabar.
Selain itu, ujar Tonton, sebetulnya untuk pembangunan fasilitas bagi disabilitas itu berada dalam kewenangan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pangandaran.
"Termasuk untuk penambahan fasilitas di taman dan trotoar, harus dipenuhi untuk penyandang disabilitas," kata Tonton.
Namun untuk taman dan trotoar itu harus meminta pemanguannya ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Pangandaran. "Untuk pengurusan taman pemkab sudah sepenuhnya menyerahkan ke dinas terkait, yaitu DLHK," katanya
(yum/bbn)