.webp)
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mendorong agar Ikatan Motor Indonesia (IMI) mampu mendongkrak perekonomian di Jabar. Amali meyakini Jabar memiliki potensi mengembangkan olahraga berbasis industri dan wisata.
Amali mengatakan, Jabar selama ini menjadi salah satu provinsi pencetak atlet berprestasi. Hal itu terbukti dengan raihan Provinsi Jabar di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Kita harus kombinasikan. Memang ini tidak mudah. Selain prestasi, didorong juga untuk sport industry dan tourism," kata Amali saat memberikan sambutan di acara pelantikan IMI Jabar di Gedung Sate, Sabtu (5/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amali menyebut Jabar sangat layak untuk mengembangkan olahraga berbasis industri dan wisata. Menurutnya, Jabar memiliki banyak tempat yang bisa dikembangkan menjadi lokasi olahraga berbasis wisata.
"Otomotif juga kita dorong. Banyak komunitas otomotif yang membantu perekonomian. Saya juga menaruh harapan agar terus berprestasi," ucap Amali.
Selain berbicara soal olahraga berbasis industri dan wisata, Amali juga menyampaikan rencana penerapan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) di UPI Kota Bandung. UPI menjadi salah satu tempat pembinaan atlet program DBON.
Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan prestasi atlet Jabar di berbagai kejuaraan, termasuk PON XX Papua tak lepas dari program sportsains, pengembangan olahraga berbasis sains yang terpusat di UPI.
"Olahraga juga budaya orang Jabar. Prestasi atau tidak memang keseharian berolahraga," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu saat memberikan sambutan.
Kang Emil menitipkan prestasi, industri dan wisata ke IMI Jabar. Minimalnya, IMI Jabar bisa menyumbangkan perekonomian sebesar Rp 1,2 triliun per tahun.
"Kita dorong terus fasilitas di Jabar. Termasuk Sirkuit Sentul. Kita upayakan revitalisasi. Selain industri, tourism juga haru dikembangkan," ucapnya.
Sementara itu, Ketua IMI Jabar Daniel Muttaqien mengatakan mengaku telah merancang sejumlah program yang meningkat olahraga wisata. Hal itu bertujuan untuk membantu ekonomi daerah.
"Kompetisi motor trail sudah berjalan. Ke depan akan ada rally wisata dan lainnya. Sudah ada memang, tapi belum maksimal," kata Daniel.
Senada disampaikan Ketum IMI Bambang Soesatyo. Ia mengatakan Jabar memiliki kekayaan alam yang luar biasa. "Potensi luar biasa olahraga otomotif. Kita menuju sport tourism. Ini bisa membantu dan menunjang program pemerintah," ucap Bamsoet.
(sud/orb)
