Mengunjungi kolam renang bersama keluarga bisa jadi pilihan menikmati libur akhir pekan. Di Kota Bandung, terdapat kolam renang yang menjadi tujuan favorit wisatawan.
Kolam renang tersebut bernama Karang Setra Waterland. Terletak di Jalan Sirnagalih, Gegerkalong, Kecamatan Sukasari, Karang Setra Waterland merupakan kolam renang legendaris di Kota Bandung.
Kolam renang ini telah ada sejak 1958. Saat itu, peresmian kolam renang yang dulunya bernama Taman Wisata Karang Setra Bandung dilakukan langsung Presiden Soekarno, tepatnya 3 Mei 1958.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya, ini legendaris, Karang Setra Waterland ini sudah puluhan tahun, yang meresmikan juga Presiden Soekarno, jadi sudah melegenda lah dari tahun 1958," kata Uju Sarju Prihadi, Supervisor Marketing Karang Setra Waterland saat ditemui detikJabar, Sabtu (26/2/2022).
Meski sudah ada sejak 64 tahun lalu, kolam renang ini masih terawat hingga sekarang. Bahkan, wahana air di sini semakin lengkap.
Dibangun di atas tanah seluas kurang lebih 4 hektare, Karang Setra Waterland sempat menjadi kolam renang terbesar dan terluas di Asia Tenggara. Karena itulah tak heran jika kolam renang ini jadi favorit warga Bandung dan sekitarnya.
"Dulu yang terbesar di Asia tenggara dan jadi yang paling favorit buat warga Bandung dan juga dari luar daerah," ucap Sarju.
Sarju menjelaskan, awalnya kolam renang ini hanya digunakan sebagai kolam renang untuk berlatih para atlet. Namun seiring perkembangan zaman, kolam renang ini berkembang menjadi pusat hiburan keluarga.
![]() |
Sepi Karena PPKM
Namun, saat ini jumlah pengunjung Karang Setra Waterland tidak begitu banyak. PPKM jadi penyebabnya. Sarju mengungkapkan, jumlah pengunjung menurun drastis sejak PPKM level 3 ditetapkan.
"Pengunjung turun drastis. Yang biasa kesini mungkin karena PPKM jadi gak kesini. Biasanya bisa sampai 500-1.000 orang, sekarang paling 100 kadang 70 orang aja," ujarnya.
Meski begitu, pengelola Karang Setra Waterland juga telah menyiapkan sarana protokol kesehatan yang ketat. Pengunjung wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi jika ingin masuk.
"Prokes dari mulai masuk ada cek suhu, cuci tangan hand sanitizer, terus wajib pakai aplikasi Peduli Lindungi harus pake itu," ungkapnya.
Pengunjung yang datang ke Karang Setra Waterland sendiri mayoritas berasal dari kalangan keluarga. Para orang tua mengajak anak-anaknya untuk bermain di wahana air yang ada di kolam renang ini.
Seperti yang dilakukan Anto, salah seorang pengunjung. Ia mengaku sudah beberapa kali datang ke kolam renang legendaris tersebut.
"Ke sini sudah beberapa kali yah, soalnya kan ini legendaris ya, wahananya banyak, tiketnya terjangkau, tempatnya juga luas dan aksesnya juga gak jauh dari kota," singkat Anto.
Untuk harga tiket masuknya, pengunjung dikenakan biaya Rp 40.000 per orang pada Senin-Jumat dan Rp 45.000 pada akhir pekan dan hari libur.
(bba/orb)