Ini Langkah Pemkab Karawang Tingkatkan Kunjungan Wisata

Ini Langkah Pemkab Karawang Tingkatkan Kunjungan Wisata

Yuda Febrian Silitonga - detikJabar
Rabu, 02 Mar 2022 21:00 WIB
Pengunjung menikmati suasana wisata Jembatan Cinta di Desa Mekarbuana, Tegalwaru, Karawang, Jawa Barat, Minggu (9/1/2022). Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dapat berkontribusi besar bagi kebangkitan ekonomi di tanah air pada tahun 2022. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.
Salah satu destinasi wisata di Karawang (Foto: ANTARA FOTO/Muhamad Ibnu Chazar).
Karawang -

Pemerintah Kabupaten Karawang berupaya meningkatkan kunjungan wisata ke wilayahnya. Salah satunya melakukan perbaikan dan pembangunan jembatan demi menunjang akses wisata.

Sekretaris Daerah Karawang Acep Jamhuri mengungkapkan saat ini pihaknya tengah membangun Jembatan Sirnaruju di kawasan Wisata Curug Cigeuntis.

"Jembatan Sirnaruju merupakan bagian dari rencana pembangunan Jalan Lingkar Sirnaruju menuju objek wisata Curug Cigentis dan sekitarnya. Pembangunan Jembatan Sirnaruju harus dilakukan untuk konektivitas atas akses jalan yang layak dan nyaman, juga dalam upaya peningkatan wisata," kata Acep saat dihubungi melalui telepon selular Rabu (2/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan untuk merealisasikan pembangunan jembatan tersebut anggaran Rp 3,6 miliar disiapkan. "Jembatan itu dibuat sepanjang 20 meter dan lebar 6 meter di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru dengan menghabiskan anggaran Rp 3,6 miliar," ujarnya.

Hal itu pun, sesuai dengan Perda No. 3 Tahun 2016 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPD).

ADVERTISEMENT

"Jadi pembangunan jembatan bagian dari rencana pembangunan jalan lingkar menuju objek wisata dan sudah tercantum dalam rencana pembangunan akses jalan daerah," tuturnya.

Menurutnya, akan ada pula pembangunan akses jalan yang kini tengah proses pembebasan lahan tanah masyarakat berdasarkan harga yang ditetapkan oleh tim apraisal.

"Nantinya juga akan dibuat selain akses jalan juga akan dimanfaatkan menjadi destinasi wisata buatan," ungkapnya.

Acep menambahkan pembangunan jembatan menjadi bagian penting dari rencana pembangunan akses jalan lingkar. Karena pembangunan akses jalan lingkar tersebut melewati Sungai Cigentis sehingga perlu dibuat jembatan.

"Kemudian proses penyelesaian akses jalan mulai dari pembebasan lahan hingga pembangunan kontruksi mengalami penundaan karena terkendala anggaran. Apalagi dalam kondisi sedang COVID-19, semua kegiatan pembangunan ditunda karena ada refocusing anggaran," katanya.

Rencana pembangunan jalan lingkar merupakan usulan dari Kepala Desa Mekarbuana yang melihat jalan existing menuju Curug Cigentis yang dilewati oleh kendaraan motor dan mobil. Akses jalan yang digunakan saat ini dinilai sudah tidak layak dan sering terjadi kecelakaan.

"Pemerintah Desa Mekarbuana mengusulkan pembangunan jalan lingkar yang kemudian disetujui Pemkab Karawang. Kami dari pemerintah daerah menilai usulan itu bermanfaat dalam pengembangan destinasi wisata disekitarnya. Secara ekonomi juga akan ada peningkatan ekonomi masyarakat dan Pendapat Asli Daera (PAD)," pungkasnya.




(mso/bbn)


Hide Ads