Libur panjang Isra Mikraj sejak 26-28 Februari 2022 cukup membawa angin segar bagi sektor pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB), khususnya kawasan Lembang.
Angka kunjungan wisatawan selama tiga hari libur panjang tersebut cukup meningkat. Salah satu indikasinya yakni padatnya volume kendaraan di ruas Jalan Raya Lembang, dari arah Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.
Pemilik objek wisata di Lembang, Perry Tristianto mengatakan, pada libur panjang Isra Mikraj ini kunjungan ke tiga objek wisata miliknya di Lembang, yakni Farm House, The Great Asia Africa, serta Floating Market, mengalami kenaikan.
![]() |
"Hari ini menurun, kalau kemarin lebih ramai. Kenaikan pengunjung di Februari ini, 3 hari hari ini yang paling baik. Paling jumlah kunjungan di 30 persenan," ungkap Perry kepada detikJabar, Senin (28/2/2022).
Ia mengatakan, sepanjang Februari sebelum libur Isra Mikraj, wisatawan yang datang berkunjung merosot sangat drastis. Meskipun saat ini agak naik, namun jumlahnya masih jauh dari kata normal.
"Jarang yang datang bukan cuma karena PPKM atau ganjil genap saja, tapi utamanya karena pengunjung juga takut Omicron. Tapi setelah agak turun, akhirnya mereka berani keluar. Artinya libur isra mikraj ini tertinggi (kunjungan). Lumayan lah, bisa menutupi pengeluaran," ujar Perry.
Selama libur Isra Mikraj, puncak kunjungan wisatawan terjadi pada Minggu (27/2/2022) dengan perkiraan 3-4 ribu wisatawan yang datang berkunjung.
"Puncaknya mungkin kemarin karena lebih baik kemarin. Kemarin 35 persen dari hari normal. Jadi kalau ada pembatasan 50 persen itu juga masih belum sampai," tutur Perry.
Ia menyebut jumlah pengunjung bisa saja lebih banyak, namun hal tersebut terganjal cuaca yang kurang mendukung. Sebab, sejak beberapa hari lalu cuaca mendung lalu hujan selalu menggelayuti Lembang.
"Cuaca sangat berpengaruh, sekarang saja siang sudah mendung dan dingin. Jadi sangar berpengaruh ke kunjungan," kata Perry.
Simak Video "Bripka Sandi Dirikan Sekolah Gratis di Sukabumi: Amanat Ortu"
[Gambas:Video 20detik]
(orb/bbn)