Sungguh miris pemandangan di kawasan PantaiPangandaran. Rusa-rusa yang seharusnya berada di Taman Wisata Alam (TWA) Cagar AlamPangandaran ini keluar untuk mencari makan. Mereka pun makan makan dari tumpukan sampah sisa wisatawan.
Rusa mengais makanan dari sampah yang berceceran di kawasan pinggir pantai. Foto: Aldi Nur Fadillah |
Kepala Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Kabupaten Pangandaran Uking Iskandar megatakan, kawanan rusa memang sering keluar kawasan TWA Cagar Alam karena memang pembatasnya terbatas.
Rusa sering diberi makan pengunjung sehingga membuat mereka mencari keluar kawasan Cagar Alam Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah |
Akibatnya karena pager jebol atau pembatas pantai, kawanan rusa terbiasa mungut sampah diluar kawasan cagar alam untuk cari makan. Satu-satunya jalan jika ingin mereka tetap dalam kawasan dengan cara memasang pagar pembatas pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pagar pembatas di Cagar Alam Pangandaran yang rusak juga membuat rusa mudah untuk keluar kawasan. Foto: Aldi Nur Fadillah |
Dari pantauan detikcom beberapa rusa terlihat keluar kawasan TWA Cagar Alam dan bahkan masuk ke daerah pemukiman warga.
Rusa mencari sampah yang bisa dimakan Foto: Aldi Nur Fadillah |
Terlihat rusa itu mengais sampah yang bisa dimakan. Ia tak terganggu dengan lingkungan manusia, mobil dan gedung-gedung yang jauh dari habitatnya.
(tya/tey)












































Rusa mengais makanan dari sampah yang berceceran di kawasan pinggir pantai. Foto: Aldi Nur Fadillah
Rusa sering diberi makan pengunjung sehingga membuat mereka mencari keluar kawasan Cagar Alam Pangandaran. Foto: Aldi Nur Fadillah
Pagar pembatas di Cagar Alam Pangandaran yang rusak juga membuat rusa mudah untuk keluar kawasan. Foto: Aldi Nur Fadillah