Mendidihnya Amarah Bojan Hodak pada Pemain Pengganti

Di Bishan Stadium, Singapura, malam itu suasana skuad Persib Bandung tampak muram. Itu karena Persib takluk 2-3 oleh Lion City Sailors di pentas AFC Champions League Two (ACL 2) 205/2026.

Bukan hanya skor yang membuat Bojan Hodak naik pitam, ada hal lain yang membuatnya benar-benar kecewa. Yang dimaksud adalah performa para pemain pengganti.

Pertandingan sendiri berjalan keras dan penuh dinamika. Persib sempat tampil percaya diri setelah membalikkan keadaan menjadi 2-1. Tapi momentum itu runtuh di babak kedua. Dua gol tambahan Sailors melumat asa mereka, dan Hodak melihat ada satu titik krusial yang gagal dimaksimalkan timnya.

Dari bangku cadangan, Persib menurunkan lima pemain di babak kedua. Mereka masing-masing Luciano Guaycochea, Ramon Tanque, Saddil Ramdani, serta Federico Barba, dan Wiliam Marcilio.

Namun bukannya memberi energi baru, menurut Hodak, para pemain pengganti justru membuat performa tim tak berkembang.

"Saya tidak senang dengan pemain yang masuk (sebagai pengganti) dan beberapa dari mereka harus bertanya kepada diri sendiri apakah sudah mengeluarkan permainan terbaik atau tidak," tegas Hodak.

Pelatih asal Kroasia itu menyebut komposisi pemain akan mendapat sorotan besar. Evaluasi mendalam bukan lagi rencana jangka panjang, itu keharusan yang harus dilakukan.

"Tentu saja ada beberapa dari mereka yang tidak akan berada di klub ini lagi. Beberapa dari mereka tidak berada dalam level ini. Untuk di Liga Champions itu perlu memperlihatkan lebih baik. Kekalahan ini adalah kesalahan pelatih," ujarnya.

Sementara itu, Persib harus bergerak cepat melupakan kekecewaan ini. Masih ada dua laga liga yang menanti, sebelum partai hidup-mati menghadapi Bangkok United di matchday terakhir ACL 2.

"Tapi itu akan tetap menjadi laga yang berat karena Bangkok adalah tim yang bagus. Namun sebelum Bangkok, kami memiliki dua laga (liga) dan kami harus fokus pada itu dulu," tutup Bojan.