Lion City Sailors Wajib Menang agar Tak Tersingkir dari ACL 2

Lion City Sailors Wajib Menang agar Tak Tersingkir dari ACL 2

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 26 Nov 2025 13:30 WIB
Pelatih Lion City Sailors, Aleksander Rankovic
Pelatih Lion City Sailors, Aleksander Rankovic. (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Lion City Sailors berada dalam situasi genting jelang laga krusial kontra Persib Bandung pada matchday kelima Grup G AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/26.

Pertandingan yang digelar Rabu (26/11/2025) malam nanti di Bishan Stadium itu menjadi penentu nasib mereka di kompetisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari empat laga, wakil Singapura ini baru mengumpulkan 4 poin hasil dua kali kalah, sekali menang dan sekali imbang. Posisi itu menempatkan finalis ACL 2 musim lalu tersebut di ujung tanduk.

Hanya kemenangan yang dapat menjaga peluang mereka lolos ke fase berikutnya. Hasil imbang, apalagi kalah akan langsung menyingkirkan mereka dari kompetisi.

ADVERTISEMENT

Situasi ini diakui benar-benar menekan, namun Pelatih Lion City Sailors Aleksandar Rankovic menegaskan mentalitas timnya tetap terjaga jelang pertandingan.

"Ya, sebenarnya mentalitas kami sama seperti biasanya. Satu hal yang kami tunjukkan di kompetisi ini adalah kami punya mentalitas kuat," ujar Rankovic saat sesi wawancara jelang pertandingan.

Ia menilai bahwa performa Sailors sebenarnya tidak mencerminkan hasil di dua laga terakhir yang mereka jalani. Meski kalah, menurut Rankovic, timnya sejatinya tampil layak mendapatkan hasil lebih baik.

"Sejujurnya, di dua pertandingan terakhir yang kami kalah, jika melihat cara kami bermain, saya rasa kami tidak pantas kalah. Tapi itulah sepak bola. Tahun lalu mungkin ada beberapa pertandingan yang seharusnya kami kalah, tapi kami menang. Tahun ini kami tidak seberuntung itu,' tuturnya.

Kini, tidak ada jalan lain bagi Sailors selain meraih tiga poin. Rankovic menegaskan bahwa timnya memahami betul situasi yang sedang dihadapi.

"Yang jelas, tugas kami sederhana: kami harus menang dan tetap dalam persaingan."

(bba/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads