Persib Bandung kembali menegaskan komitmen mereka untuk mempertahankan pelatih Bojan Hodak di tengah derasnya isu yang menyebut Bojan berpeluang hengkang dari Bandung.
Diketahui, kontrak pelatih asal Kroasia itu bersama Persib Bandung memang masih berlaku hingga 31 Mei 2026, namun memasuki akhir 2025, isu perpanjangan kontrak mulai menguat.
Terlebih, sesuai regulasi, Hodak akan berstatus bebas transfer mulai Desember 2025, membuka peluang baginya untuk bernegosiasi dengan klub lain tanpa melibatkan Persib.
Situasi tersebut memunculkan kekhawatiran, terutama setelah beredar rumor yang mengaitkan nama Hodak dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. Di tengah spekulasi yang makin ramai, manajemen Persib akhirnya menegaskan bahwa mereka tidak tinggal diam.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, memastikan proses perpanjangan kontrak Bojan Hodak sudah berjalan.
"Masih dalam proses, kita masih ngobrol," ujar Adhitia, Selasa (25/11/2025).
Menurut Adhitia, pembicaraan dilakukan secara bertahap karena kedua pihak masih memiliki fokus yang besar untuk diselesaikan dalam waktu dekat. Persib tengah bersaing di kompetisi domestik dan tampil di kancah Asia, sementara Bojan konsisten mendorong performa tim agar bisa melampaui capaian musim lalu.
"Saya pikir Bojan juga masih fokus ke Asia ya, kita punya banyak PR di liga dan Asia," katanya.
Manajemen pun memilih untuk tidak terburu-buru. Bagi mereka, menjaga fokus tim lebih penting ketimbang memaksa negosiasi berlangsung cepat.
"Kita nggak mau mecah konsentrasi, biar tim dan Bojan fokus dulu ke Asia," imbuhnya.
Isu bahwa Hodak diminati Timnas Indonesia juga dibantah tegas oleh Adhitia. Ia menilai rumor tersebut hanya berpotensi mengganggu stabilitas mental tim menjelang fase-fase penting kompetisi.
"Rumor aja, itu biar mendistraksi kita dari fokus, jangan ganggu fokus," tegasnya.
Kendati demikian, Persib memastikan harapan mereka tetap jelas: ingin Bojan bertahan lebih lama di Bandung. "Kita berharap seperti itu dong pasti," ujar Adhitia.
Ia juga menepis anggapan bahwa hubungan manajemen dan pelatih sedang renggang akibat negosiasi. Adhitia menegaskan bahwa komunikasi berjalan normal dan intens.
"Lancar, masih tetap WhatsAp-an juga rutin tiap pagi sama Bojan, tanya pemain, lancar tidak ada apa-apa," tuturnya.
(iqk/iqk)