Thom Haye berjalan menuju titik putih saat Persib Bandung mendapat hadiah penalti di laga melawan Dewa United, Jumat (21/11). Saat itu, beberapa pemain Dewa mengerubungi Haye dan berupaya mengganggu konsentrasi agar tendangannya gagal.
Namun di saat pemain Dewa mundur, Haye melempar bola ke Andrew Jung yang berdiri di belakangnya. Rupanya hal itu sengaja dilakukan agar Jung tetap fokus untuk menjalankan tugasnya.
Pemain asal Perancis itupun maju disambut sorak ribuan bobotoh. Dengan penuh percaya diri, Jung mengambil ancang-ancang, menatap tajam, dan boom, bola meluncur mulus ke sisi kiri gawang mengecoh kiper Dewa Sonny Stevens.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol itu jadi satu-satunya yang tercipta di laga dengan tensi tinggi. Persib menang atas Dewa United dan naik ke urutan 3 klasemen sementara dengan 22 poin. Lebih dari hasil itu, Maung Bandung telah menemukan sosok yang dicari, eksekutor dingin tendangan penalti.
Bukan cuma saat melawan Dewa, Jung juga sukses mengeksekusi penalti saat Persib menang 3-0 melawan PSBS Biak serta menumbangkan tim asal Malaysia di ajang ACL 2, Selangor FC dengan skor 2-0. Tiga kesempatan, tiga gol dilesakkan Jung dari titik 12 pas.
Sebelum Jung menunjukkan kedinginannya, Persib seperti kehilangan sosok yang mampu menghadirkan rasa aman di titik penalti. Tendangan 12 pas pernah menjadi momok. Saat Persib ditahan PSIM Yogyakarta 1-1, dua peluang emas dari titik putih terbuang sia-sia.
Di laga itu, kapten tim Marc Klok gagal di penalti pertama, begitu pula Uilliam Barros saat wasit menghadiahi Persib penalti kembali. Keduanya bukan eksekutor sembarangan, namun di momen itu, tekanan dan situasi pertandingan membuat eksekusi tak berujung gol.
Rentetan kegagalan berlanjut. Di laga lain, ketika menghadapi Persita Tangerang, Luciano Guaycochea punya kesempatan membalikkan keadaan. Namun bola penalti yang ia lepaskan melenceng dari sasaran. Persib kalah 1-2.
Jawabannya ternyata datang dari sosok berpostur jangkung dengan gestur calm dan disiplin khas Eropa, Andrew Jung. Dalam melakukan tugasnya, Jung hanya menggunakan teknik sederhana, tanpa gaya berlebihan serta ancang-ancang teatrikal. Ia fokus mengincar salah satu sudut gawang.
Namun justru kesederhanaan itu yang membuatnya mematikan. Penjaga gawang sulit membaca arah bola, sementara Jung selalu menempatkan tendangannya dengan presisi.
Tidak heran, pelatih Bojan Hodak kini tak lagi ragu menunjuk satu Andrew Jung saat wasit menunjuk titik putih. Sejauh ini, enam gol sudah dilesakkan penyerang 28 tahun ini dari 10 penampilannya, tiga dari tendangan penalti dan tiga dari situasi open play.
(bba/dir)











































