Timnas Inggris mulai memberi sinyal bahwa mereka masih bergantung penuh pada Harry Kane sebagai penyerang nomor sembilan. Selepas era sang kapten, muncul pertanyaan besar, siapa yang dapat meneruskan peran vital itu?
Pada jeda internasional November ini, Thomas Tuchel hanya memanggil Kane sebagai penyerang tengah murni. Padahal Inggris sudah memastikan tiket ke Piala Dunia 2026, sehingga ada harapan Tim Tiga Singa mencoba opsi lain di lini depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi tersebut memicu kekhawatiran bahwa Inggris tengah menghadapi kelangkaan striker nomor sembilan. Di luar Kane, pilihannya terbatas. Ollie Watkins yang kini berusia 29 tahun masih menjadi alternatif, sementara Liam Delap (22 tahun) hadir sebagai wakil generasi baru. Namun, keduanya dinilai belum berada pada level yang sebanding.
Mantan penyerang timnas Inggris, Emile Heskey, mengaku belum melihat figur yang benar-benar siap menggantikan Kane. "Kita ini sudah beruntung selama bertahun-tahun bisa melihat dari mana striker berikutnya akan datang. Kita punya serangkaian pemain yang bisa naik ke level berikutnya," ujarnya dikutip BBC.
"Saya datang setelah (Alan) Shearer dan (Wayne) Rooney datang setelah saya, tapi ke mana kita melihat sekarang? Kita selalu punya rantai itu, tapi sekarang kita kesulitan menemukan striker yang berikutnya," imbuhnya.
Wayne Rooney memandang fenomena ini sebagai dampak perubahan gaya bermain modern yang tak lagi bertumpu pada penyerang tengah. Sejak era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, banyak tim lebih mengandalkan penyerang sayap untuk mencetak gol. Tren ini turut memengaruhi pilihan posisi para pemain muda, yang kini lebih tertarik bermain melebar.
"Saya cuma merasa ini murni karena tim-tim enggan memainkan nomor sembilan sekarang, dengan tipe permainan sekarang ini. Kalau melihat ke seluruh dunia, tidak banyak pemain nomor sembilan, jadi bukan cuma di Inggris," kata Rooney.
"Semua orang ingin menjadi Mo Salah atau Lionel Messi, dan bermain sebagai seorang penyerang tengah sekarang ini maka Anda tak sering memegang bola. Dan Anda harus sekejam Erling Haaland dan Kylian Mbappe di kotak penalti."
"Tidak ada banyak pemain nomor sembilan di luar sana, bahkan Kane itu bukan pemain nomor sembilan tulen," imbuhnya.
Dengan kondisi tersebut, Inggris kini dihadapkan pada tantangan regenerasi di posisi yang selama ini menjadi sumber gol penting, sembari menunggu munculnya penyerang tengah baru yang mampu mengisi jejak Kane.
Artikel ini telah tayang di detikSport.
(raw/sud)










































