Persib Bandung menjalani awal musim 2024/2025 dengan langkah tak mulus. Naik-turun performa dialami skuad asuhan Bojan Hodak.
Permainan kurang apik jadi sorotan di tengah upaya membangun kekuatan baru. Bahkan, tak jarang teriakan tak puas disuarakan bobotoh.
Baca juga: Coba Lagi, Ramon Tanque! |
Di laga pembuka Super League, Persib menang 2-0 atas Semen Padang. Secara permainan, saat itu Persib belum meyakinkan.
Sejurus kemudian, Persib menang 2-1 atas Manila Digger pada Kualifikasi AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026. Permainan Persib juga masih jadi sorotan.
Di laga kedua Super League, Persib justru tersungkur. Ditantang Persijap Jepara, Persib kalah dengan skor 1-2.
Persib kesulitan bangkit. Di laga berikutnya kontra PSIM Yogyakarta, Persib hanya bisa meraih skor 1-1 yang diwarnai dua kali gagal penalti.
Kebangkitan Persib, khususnya dari segi permainan mulai tersaji. Ini terlihat saat Persib melakoni laga perdana di fase Grup G ACL 2 melawan Lion City.
Di laga ini, Persib membuat asa bobotoh meninggi. Persib sempat unggul 1-0 atas tim Singapura tersebut. Namun di menit-menit akhir, Lion City bisa menyamakan skor jadi 1-1.
Marc Klok dan kawan-kawan kemudian kembali bangkit di laga kontra Arema FC. Laga tandang itu dimenangkan Persib dengan skor 2-1.
Kepercayaan diri Persib meninggi. Sebab, secara permainan Persib membaik, secara hasil juga positif.
Namun 'Maung Bandung' sejurus kemudian tersandung. Persita Tangerang menggebuk Persib dengan skor 2-1.
Laga ini benar-benar menuai sorotan. Sebab, dari segi permainan tak menghibur, hasil akhir pun ngawur.
Akan tetapi, Persib perlahan bangkit. Bahkan dari segi permainan, Persib mulai memperlihatkan karakternya. Ngotot, atraktif, pertahanan kuat, penyerangan tajam.
(orb/orb)