Erick Thohir Ungkap Tantangan PSSI Cari Pelatih Timnas Indonesia

Soccer Update

Erick Thohir Ungkap Tantangan PSSI Cari Pelatih Timnas Indonesia

Afif Farhan - detikJabar
Jumat, 24 Okt 2025 17:00 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir  memberikan keterangan pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9/2025). Pada konferensi pers tersebut Menpora Erick Thohir menyampaikan rencana penyederhanaan regulasi seluruh Peraturan menteri pemuda dan olahraga (Permenpora) periode 2009-2025 yang akan dikelompokkan ke dalam empat klaster substansi teknis yaitu kepemudaan, pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi dan industri olahraga. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/bar
Erick Thohir (Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)
Jakarta -

Upaya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mencari pelatih baru untuk Timnas Indonesia rupanya tidak berjalan mulus. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa salah satu kendala utama justru datang dari luar lapangan yaitu bullying di media sosial.

Setelah berpisah dengan Patrick Kluivert dan jajaran pelatih sebelumnya, posisi pelatih kepala Timnas Indonesia masih kosong. Padahal, sebagaimana dilansir dari detikSport, dalam waktu dekat, skuad Garuda dijadwalkan melakoni laga FIFA Matchday pada pertengahan November mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Erick, proses mencari sosok pelatih yang tepat sedang dilakukan dengan cermat. Namun, ada hal yang menjadi kekhawatiran banyak calon pelatih, yakni persepsi negatif dan serangan daring (online harassment) yang marak di kalangan suporter.

"Jangan sampai persepsi yang terjadi belakangan ini membuat posisi kita sulit mencari pelatih," ujar Erick Thohir saat bertemu para pemimpin redaksi media di Jakarta, Kamis (23/10).

ADVERTISEMENT

Erick menyebut, beberapa pelatih terdahulu bahkan sempat mengalami tekanan luar biasa akibat serangan di dunia maya. Tak hanya mereka, keluarga para pelatih pun ikut menjadi sasaran komentar bernada kasar.

"Pelatih-pelatih kemarin kan juga shock (diserang) di DM. Bahkan sampai keluarganya juga (diserang)," sambungnya.

Karena itu, Erick mengajak para pendukung sepak bola Indonesia untuk menjaga ekosistem sepak bola tetap sehat. Ia menegaskan bahwa dukungan seharusnya diberikan dalam bentuk yang membangun, bukan dengan hujatan yang justru menurunkan semangat pemain maupun pelatih.

"Kita semua harus menyehatkan persepsi sepakbola nasional. Saya mau menaikkan confident para pemain, federasi pun akan melindungi mereka," tegas Erick.

Lebih lanjut, Erick menuturkan bahwa dirinya tengah menggunakan jaringan internasional untuk meyakinkan calon pelatih agar tidak ragu menangani Timnas Indonesia. Ia memastikan bahwa PSSI memiliki program jangka panjang untuk membangun tim nasional yang lebih kuat dan profesional.

"Yang saya lakukan dengan jaringan internasional saya sekarang adalah memberikan confident terbaik bagi para calon pelatih. Kami tetap punya program long term," tutupnya.

Artikel ini sudah tayang di detikSport




(aff/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads