Janji Pemain Persib Bangkit Usai Timnas Gagal ke Piala Dunia

Publik sepakbola di Indonesia, sedang dirundung kesedihan yang begitu mendalam. Timnas Indonesia gagal melaju ke Piala Dunia 2026, setelah langkahnya terhenti di Ronde Keempat Kualifikasi Zona Asia.

Meski gagal, penampilan Timnas Indonesia sudah memberikan mimpi yang begitu besar untuk kemajuan sepakbola di Nusantara. Kondisi itu lah yang turut disadari tiga pemain Persib Bandung, Beckham Putra, Eliano Reijnders dan Marc Klok, yang berkesempatan bersegam Skuad Garuda di ronde keempat kualifikasi.

Ketiganya, turut menuliskan pesan menyentuh di laman Instagram-nya masing-masing. Beckham, Eliano maupun Klok, sepakat untuk kembali bangkit lebih kuat dan memberikan kontribusi bagi Timnas Indonesia meski di edisi kali ini gagal melaju ke Piala Dunia.

"Ada mimpi yang harus tertunda, ada langkah yang belum sampai tujuan. Tapi dalam setiap detik perjuangan, kami menemukan arti dari kebersamaan dan dari cinta yang kalian tunjukkan tanpa henti."

"Mimpi ke Piala Dunia memang belum menjadi nyata, tapi setiap peluh, setiap detik, setiap sorakan kalian, membuat perjalanan ini lebih berarti."

"Terima kasih untuk semua yang telah percaya, yang tak berhenti mendukung meski langit sedang kelabu. Kami mendengar setiap nyanyian, merasakan setiap semangat yang kalian kirimkan."

"Perjalanan belum selesai, hanya berganti arah. Kami akan kembali lebih kuat untuk Indonesia.," tulis Beckham Putra di laman Instagram pribadinya dikutip, Minggu (12/10/2025).

"Perjalanan panjang yang dimulai dengan mimpi, kini berakhir dengan rasa sakit dan kecewa. Rasanya berat, tetapi saya sangat bangga dengan tim ini dan semua yang telah mendukung kami dalam suka maupun duka."

"Terima kasih sudah selalu bersama kami. Bersama-sama, kita adalah Indonesia-kita berbagi kemenangan dan kekecewaan."

"Kami akan kembali, lebih kuat," kata Eliano Reijnders.

Sementara itu, kapten Persib, Marc Klok, turut menulis pesan yang begitu panjang di laman Instagram pribadinya. Penampilan bersama Timnas Indonesia pun menjadi bukti bagi pemain naturalisasi itu setelah sekian lama absen membela Skuad Garuda.

"Indonesia, dari mana harus memulai..."

"Kami semua kecewa karena gagal lolos ke Piala Dunia."

"Untuk setiap pendukung di seluruh nusantara, semua 280 juta di antara kalian, kita pernah berbagi satu mimpi. Sejak hari pertama, keyakinan kalian yang tak tergoyahkanlah yang membawa kami sejauh ini. Bersama-sama, kita membentuk satu misi, dan Indonesia terasa lebih bersatu, lebih kuat, dan lebih percaya diri dari sebelumnya. Mimpi ini dimulai pada tahun 2023, dan meski banyak hal telah berubah sejak itu, mimpi ini tetap menjadi mimpi suci kita... sekali lagi."

"Perjalanan ini, yang diwarnai pasang surut, telah menguji kemampuan fisik dan mental kami. Tapi di atas segalanya, ada satu hal yang selalu menyala lebih terang dari semua tantangan: kebanggaan bermain untuk Indonesia, mewakili negeri dan rakyat yang indah ini."

"Sejak awal kampanye ini, setiap pemain dan pelatih telah berjuang dengan seluruh yang kami miliki. Kami mencurahkan darah, keringat, dan air mata demi "mimpi kita" - untuk menunjukkan kepada negeri ini dan generasi berikutnya betapa dahsyatnya kekuatan sepak bola dan keyakinan."

"Dan hal yang paling membuat saya bangga adalah melihat Indonesia, sebagai sebuah bangsa, berani bermimpi lagi."

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kalian yang tak pernah berhenti, luar biasa, dan terus mengalir. Kalian berdiri bersama kami dalam kemenangan maupun kekalahan. Kalian memberi kami cinta, tapi juga menguatkan kami lewat kritik. Kalian telah menempa saya menjadi pribadi yang lebih kuat, siap menghadapi tantangan apa pun dalam hidup."

"Aku telah memberikan segalanya untuk bangsa ini dan untuk mimpi besar kita bersama untuk Sang Merah-Putih. Sayangnya, apa yang kita harapkan tidak sesuai dengan yang kita dapatkan. Meski begitu, aku tetap bangga dan tetap bersyukur bisa mewakili mimpi besar kita, menjadi bagian perjalanan luar biasa para pelatih dan pemain ini."

"Indonesia, Jaya!," kata Marc Klok.