Persib Bandung akan menghadapi ujian berat saat menjamu Bangkok United pada lanjutan AFC Champions League 2 (ACL 2). Pertandingan matchday kedua Grup G ini akan berlangsung Rabu (1/10/2025) pukul 19.15 WIB.
Menjelang laga tersebut, legenda Persib Asep Sumantri memberi pandangannya soal performa Maung Bandung yang belakangan dinilai masih menyisakan banyak pekerjaan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Asep, Persib harus segera melupakan kekalahan terakhir melawan Persita Tangerang di ajang Super League dan fokus pada kesiapan fisik untuk menghadapi Bangkok United.
"Secara keseluruhan lupakan kekalahan kemarin, siapkan fisik karena tentu kelelahan dengan perjalanan panjang. Intinya Persib adalah tim besar dan akan bermain melawan Bangkok United. Saya kira bisa lah (menang) melihat materi pemain yang ada," ujarnya.
Namun, ia menyoroti kelemahan komunikasi antarlini yang terlihat jelas pada pertandingan sebelumnya. Menurut Asep, komunikasi masih jadi PR yang harus dituntaskan oleh pelatih Bojan Hodak.
"Kelihatan kemarin main itu yang harus dievaluasi ya komunikasi antarlini. Secara keseluruhan komunikasi harus diperbagus lagi dan para pemain harus saling pengertian," tegasnya.
Selain itu, Asep juga menekankan pentingnya efektivitas dalam memanfaatkan peluang, sekecil apapun. "Yang paling penting manfaatkan peluang sekecil apapun, seperti penalti itu harus benar-benar dimanfaatkan," katanya.
Mengenai lini depan Persib yang belakangan kesulitan mencetak gol, Asep menilai permainan Maung Bandung terlalu mudah ditebak lawan. Dia menyebut Persib terlalu mengandalkan umpan lambung ketimbang truepass yang lebih membahayakan.
Baca juga: Persib Bidik Kemenangan Perdana di ACL 2 |
"Kekurangan yang harus dilengkapi, permainan sudah terbaca karena banyak mengandalkan crossing, jarang ada bola truepass. Jadi jangan terus bermain crossing, itu sudah bisa diantisipasi lawan," ungkapnya.
Ia mendorong agar lini tengah Persib bermain lebih kreatif dalam membangun serangan. "Jadi manfaatkan truepass ke kotak penalti langsung. Pemain tengah harus lebih sering memberi bola-bola truepass ke kotak penalti, pemain depan harus berani juga menusuk langsung,' jelas Asep.
(bba/sud)