Polrestabes Bandung menyiapkan pengamanan ketat menjelang pertandingan pekan kelima Super League 2025/26 antara Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (12/9/2025) pukul 15.30 WIB.
Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, mengatakan sedikitnya 2.044 personel gabungan diterjunkan. Pasukan terdiri dari Polrestabes Bandung, Polda Jabar, Brimob, TNI, serta unsur lain seperti Satpol PP, Dishub, PMI, dan Damkar.
"Open gate pada pukul 13.00 WIB, kita pukul 10.00 WIB sudah melaksanakan penyakatan di dua titik yaitu di Rancanumpang dan di Cimencrang. Terus kita pada pukul 11.00 WIB, sebelum salat Jumat akan melaksanakan apel pengamanan yang akan dipimpin langsung oleh Bapak Kapolrestabes Bandung yang mana selalu hadir untuk mengambil apel, memimpin dan mengendalikan kegiatan pengamanan sebagai KA PAM GBLA. Setelah itu baru kita melaksanakan salat Jumat, baru nanti open gate setelah salat Jumat pukul 13.00 WIB," kata Wahyu saat dihubungi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan suporter tamu atau Bonek dilarang hadir di stadion sesuai aturan PSSI. Sehingga, pihaknya menyiapkan skema penyekatan untuk suporter Persebaya Surabaya itu.
"Yang pasti sesuai dengan aturan PSSI terdahulu, sebagai away ataupun lawan yang datang ke sini memang tidak diperbolehkan ada suporter lawan yang menghadiri di Persib. Begitupun seperti kemarin, Persib kalaupun melaksanakan away seperti di Jogjakarta ataupun di mana, suporter Persib tidak boleh di sana, Itu sudah aturan mutlak dari PSSI," ungkapnya.
Untuk memastikan larangan ini berjalan, polisi menyiapkan beberapa lapis penyekatan mulai dari pintu masuk kota hingga gerbang stadion.
"Jadi yang akan kita laksanakan yaitu penyekatan-penyekatan baik nanti di Rancanumpang dan Cimencrang, disitulah nanti kita akan melaksanakan pemeriksaan yang intent untuk memastikan bahwa tidak boleh ada suporter dari Persebaya yang akan masuk ke GBLA," ujarnya.
"Begitupun nanti di penyakatan berikutnya, di gerbang biru, di gerbang merah, ataupun nanti di gerbang-gerbang yang akan masuk pintu stadion, baik pintu 1 dan seterusnya. Disitulah lapis-lapis kegiatan penyakatan yang kita laksanakan untuk memastikan tidak boleh ada supporter Persebaya yang ikut menonton di dalam stadion," tuturnya menambahkan.
Wahyu mengatakan selain di kawasan menuju stadion, pihaknya juga akan melakukan penyekatan Bonek di batas kota. Selain oleh Polrestabes Bandung hal serupa juga dilakukan polres jajaran Polda Jabar.
"Pasti ada. Jadi selain Polrestabes yang melaksanakan ini, seluruh Polres jajaran juga melaksanakan pemantauan, baik di jalan arteri, di jalur tol, ataupun nanti di terminal, ataupun di perbatasan. Kita akan selalu memberikan info bahwa, misal ada diperkirakan rombongan Bonek," katanya.
"Misal naik truk terpantau di wilayah Cirebon, itu nanti akan disampaikan, akan dipancarkan melalui alat komunikasi kita yang mana nanti sedapat mungkin, wilayah-wilayah tersebut yang sudah ada ini akan melakukan sterilisasi ataupun penyaringan sehingga diharapkan tidak bisa melanjutkan perjalanan ke kabupaten berikutnya. Jadi harus diputarbalikan semua. Sampai dengan nanti titik terakhir yaitu masuk di Kota Bandung," terangnya.
Tak hanya di batas kota, di pusat kota jika ditemukan Bonek yang hendak menyaksikan pertandingan ini, Wahyu sebut akan memutarbalikan.
"Baik dia yang masuk melalui tol, paster, maupun Cibiru, ataupun nanti melalui dari jalan-jalan lain, itu semuanya akan dilaksanakan penyekatan. Kita akan saring, kita akan sekat, dan kita akan putarbalikan. Karena sudah demikian aturan baku untuk pertandingan ini," tuturnya.
Wahyu juga mengimbau kepada Bobotoh yang hendak ke Stadion GBLA untuk mematuhi imbauan petugas di lapangan dan mematuhi peraturan lalu lintas.
"Ya tentunya kami dari Satlantas Polrestabes Bandung, atas izin Bapak Kapolrestabes Bandung, yang kita memberikan himbauan kepada seluruh warga Bandung, Bobotoh ataupun masyarakat yang di seputaran GBLA, baik penghuni Summarecon ataupun yang di seputaran Gedebage, kita menghimbau agar semuanya selalu menjaga ketertiban dalam berlalu lintas, kita saling menghargai sesama pengguna jalan, tidak usah kebut-kebutan, zigzag, kalau menggunakan roda dua, menggunakan helm, yang roda empat juga tetap mengutamakan sempat dengan safety belt," ujarnya.
"Yang paling penting adalah tolong dipatuhi petugas kita yang ada di lapangan, karena kita akan memberikan yang terbaik, kita akan memberikan himbauan kepada para pengguna jalan, sehingga bisa terciptanya Kamseltibcar Lantas untuk seluruh warga Bandung, yang tentunya pada hari ini ada hajat untuk melaksanakan kegiatan sepak bola Persib Bandung," pungkasnya.
(wip/dir)