Cerita Pasutri di Bandung Beri Nama Anaknya Muhammad Ciro Alves

Cerita Pasutri di Bandung Beri Nama Anaknya Muhammad Ciro Alves

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 04 Sep 2025 15:00 WIB
Muhammad Ciro Alves.
Muhammad Ciro Alves. Foto: Dok. Keluarga
Bandung -

Bandung selalu punya cerita unik soal cinta Bobotoh terhadap klub kebanggaannya, Persib. Bukan hanya lewat lagu di tribun, mural di sudut kota, atau merchandise yang memenuhi toko, tapi juga sampai ke nama anak.

Itulah yang dilakukan pasangan Singgih Maharani dan Inet Mesigi, warga Kota Bandung. Anak kedua mereka yang lahir pada 3 September 2022, mereka beri nama Muhammad Ciro Alves. Nama itu dipilih karena Singgih begitu mengagumi eks penyerang Persib, Ciro Alves.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya anak dikasih nama Muhammad Ciro Alves karena saya sangat suka dengan Ciro Alves. Dari individunya, pemain asing baru pertama yang menurut saya sangat ramah, sangat sopan ke bobotoh. Dari permainannya saya suka, makanya saya ngefans banget ke Ciro Alves," kata Singgih saat dihubungi detikJabar, Kamis (4/9/2025).

Singgih menuturkan, awalnya ia ingin mengambil keseluruhan nama penyerang asal Brazil itu yakni Ciro Henrique Alves. Namun niat itu diurungkan karena ia menganggap nama sang anak nantinya akan terlalu panjang.

ADVERTISEMENT

"Tadinya mau sama Henriques-nya, tapi kepanjangan. Jadi saya ambil depan dan belakangnya saja, ditambah Muhammad," ujarnya.

Ciro Alves bergabung dengan Persib pada 13 Maret 2022. Kedatangan Ciro ke Persib membuat Singgih langsung jatuh hati pada gaya bermain dan sikap rendah hati sang penyerang.

Dari sanalah, dia sudah membulatkan niat untuk memberi nama anaknya Muhammad Ciro Alves. "Saya sudah niat ke istri jika anak saya laki-laki saya akan menamakan nama beliau, soalnya saya benar-benar fans Ciro," tutur Singgih.

Sedih Saat Ciro Pergi

Ciro Alves kemudian hengkang dari Persib di akhir musim 2024/2025 setelah memberi dua gelar juara. Kesedihan tak bisa disembunyikan oleh keluarga Singgih. Bahkan istri dan anaknya menangis melihat sang idola tak lagi berseragam biru-biru.

"Makanya saat dia pindah ke Malut itu, anak, istri pada nangis. Pas Persib main, anak nanya: 'Ciro mana kok gak ada?' sampai segitunya anak kecil tiga tahun," ucap Singgih.

Dengan sabar, Singgih pun menjelaskan kepada anaknya jika Ciro Alves sudah bukan lagi pemain Persib Bandung. "Saya bilang, Ciro sekarang udah pindah ke Malut, tapi gak apa-apa. Dia legend Persib dan sudah memberi dua gelar juara. Dengan polosnya anak kecil itu, dia diam, kayak merenung," ujarnya.

Memberi nama anak dari sosok pesepakbola asing tentu bukan hal biasa. Namun, Singgih bersyukur keluarga besarnya bisa menerima keputusan itu dengan baik.

"Orang tua, saudara, keluarga Alhamdulillah baik responsnya, begitu pun teman-teman. Ada sih satu dua yang bilang jangan asal-asalan ngasih nama. Tapi saya nggak peduli, yang jalanin saya, itu hak saya," tegasnya.

Mimpi Bertemu Idola

Meski sudah tiga tahun berlalu, pertemuan dengan sang idola belum pernah terwujud. Bahkan, saat laga terakhir Ciro bersama Persib, Singgih sengaja datang ke stadion dengan membawa anaknya.

"Hasilnya nihil, padahal udah nonton di tribun VIP sengaja mau ketemu, tapi belum bisa. Sampai anak saya nangis," kenangnya.

Harapan itu tetap tersimpan. Dia sudah merencanakan akan menonton lagi pertandingan Persib melawan Malut United, klub di mana sekarang Ciro bermain. Meski masih cukup lama, namun Singgih telah mempersiapkan segala sesuatunya agar pertemuan itu bisa terwujud.

"Saya udah niatin entar kalau Ciro ke Bandung saya akan nonton ke stadion. Sudah direncanakan," ucapnya.

Lebih jauh, Singgih juga berharap nama besar yang disandang putranya bisa menjadi motivasi di masa depan. Ia berniat mengarahkan Muhammad Ciro Alves kecil meniti jalan sebagai pesepakbola.

"Sudah niat untuk diarahkan jadi pemain bola. Terlepas nantinya kalau bukan rezekinya dari sepakbola saya terima, tapi saya berusaha agar anak saya jadi pemain profesional," katanya.

Dia juga menaruh harapan selain kepada sang buah hati, juga untuk sang idola meski kini bukan lagi jadi punggawa Persib Bandung.

"Buat anak saya, semoga kariernya seperti sosok beliau, jadi anak soleh dan berbakti kepada orang tua. Kalau buat Ciro, tetap humble, tetap jadi Ciro seperti dulu," tandasnya.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads