.webp)
Kehadiran Thom Haye ke Persib Bandung benar-benar menyedot perhatian publik. Tidak hanya dari kalangan bobotoh dan pemerhati sepak bola, namun juga para tokoh di luar lapangan hijau. Salah satunya datang dari politisi sekaligus Ketua Fraksi PPP DPRD Jawa Barat, Zaini Shofari.
Menurutnya, langkah Persib merekrut Haye yang kini menyandang status sebagai pemain termahal di Super League 2025/26, merupakan gebrakan besar yang harus berdampak langsung pada performa tim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gebrakan Persib menghadirkan Thom Haye, tentu harus berdampak pada tim. Bukan hanya langkah strategis saja, namun harus mampu menjaga keseimbangan tim, terutama di sektor tengah," ujar Zaini, Kamis (28/8/2025).
Zaini menilai gaya permainan Haye sejalan dengan kebutuhan Persib di lini tengah. Dengan karakter sebagai gelandang bertahan, Haye diharapkan bisa menjadi pilar penting dalam menjaga keseimbangan tim.
"Dengan karakter permainan yang sesuai dengan kebutuhan tim, tentu Haye diharapkan jadi pilar gelandang bertahan. Kemampuannya di perisai lini belakang, bertugas memutus serangan lawan, merebut bola di lini tengah, dan mengumpan kembali ke pemain depan untuk membangun serangan tim," lanjutnya.
Dia juga menyebut, pengalaman panjang dan jam terbang Haye di level Eropa akan membuatnya cepat beradaptasi dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Selain itu, kehadirannya diyakini akan ikut mendongkrak popularitas Super League alias Liga Indonesia di mata publik internasional.
"Dengan jam terbang main dan sarat pengalaman, Thom Haye akan cepat beradaptasi. Sekaligus ikut menaikkan popularitas Super League, mengingat Thom Haye pemain termahal," ucapnya.
Zaini optimisme, bahwa dengan tambahan amunisi sekelas Thom Haye, Persib Bandung memiliki peluang besar untuk mewujudkan hattrick juara, sebuah pencapaian yang belum pernah terjadi di kancah sepak bola Indonesia.
"Bukan mustahil, Persib mewujudkan hattrick juara, sekaligus yang perdana di Indonesia," tegasnya.
Namun di luar itu, Zaini berharap kehadiran Haye bukan sekadar soal popularitas klub maupun liga. Ia menekankan pentingnya standar kualitas sepak bola nasional yang semakin tinggi agar bisa bersaing di kancah internasional.
"Semoga bukan hanya popularitas liga atau Persib yang terangkat. Justru kualitas sepak bola nasional dan Timnas juga jadi lebih kuat. Karena standarisasi terus tinggi, bisa bersaing di dunia internasional," katanya.
(bba/sud)
