Lika-Liku Marc Klok di Timnas: Andalan, Terpinggirkan, dan Kembali

Perjalanan Marc Anthony Klok bersama Timnas Indonesia penuh pasang surut. Kapten tim Persib Bandung ini pernah dielu-elukan sebagai jenderal lapangan tengah Timnas, namun dia kemudian tersisih hingga akhirnya kini kembali dipercaya di era kepelatihan baru.

Lahir di Amsterdam, Belanda, 20 April 1993, Klok bukanlah nama yang asing bagi pencinta sepak bola Tanah Air. Klok mengawali kiprahnya di sepak bola Indonesia saat bergabung dengan PSM Makassar pada 2017 silam.

Tiga tahun membela Juku Eja, Klok bergabung dengan Persija Jakarta tepatnya di akhir Januari 2020. Namun sudah sejak 2019, Klok mengajukan proses naturalisasi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Namun proses pengajuan naturalisasi tak berjalan mulus. Marc Klok dianggap tidak memenuhi persyaratan karena belum bisa membuktikan garis keturunan. Tapi kabar baik datang saat ayahnya memberi tahu soal dokumen asal-usul kakek buyutnya.

"Tiba-tiba ayah saya menelepon saya dengan berita bahwa ada beberapa dokumen yang menunjukkan bahwa kakek buyut saya berasal dari Indonesia. Saya pergi ke perpustakaan setempat beberapa kali dan mencoba mencari semua catatan lama, dari sekitar tahun 1820 atau lebih, tetapi mendapatkan informasi dari masa itu sangat sulit," ucap Klok dikutip detikJabar dari laman resmi FIFA.

Hingga akhirnya, pada November 2020, Marc Klok melakukan pengambilan sumpah dan resmi menjadi warga Indonesia. Tujuannya tak lain agar dia bisa membela Skuad Garuda.

Klok kemudian mulai rutin dipanggil pelatih Timnas saat itu Shin Tae Yong, diawali dengan membela Timnas U-23 di ajang SEA Games Vietnam pada 2021 hingga akhirnya debut untuk Timnas Indonesia senior saat Indonesia melakukan laga persahabatan melawan Bangladesh pada Juni 2022.

Di tim senior, Klok dengan cepat menjelma menjadi jenderal lapangan tengah. Visi bermain, kemampuan mengatur tempo, serta kepemimpinannya membuatnya menjadi figur sentral bagi Skuad Garuda.

Mulai Terpinggirkan

Namun di tengah performa puncaknya bersama klub, nama Marc Klok justru menghilang dari daftar panggil Timnas Indonesia selama lebih dari satu tahun. Setelah keikutsertaannya di Piala Asia 2023 namanya tak lagi muncul dalam beberapa agenda penting timnas, termasuk laga-laga krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Absennya Klok ditengarai karena Timnas Indonesia yang banyak mengambil pemain naturalisasi lain di posisi lini tengah. Nama-nama seperti Tom Haye, Ivar Jenner hingga Joey Pelupessy membuat Klok 'kehilangan' tempatnya di timnas.

Saat terpinggirkan dari skuad nasional, Klok justru menunjukkan kelasnya bersama Persib Bandung. Sebagai kapten, ia menjadi motor penggerak yang membawa Maung Bandung meraih gelar juara Liga 1 secara back-to-back pada musim 2023/24 dan 2024/25.

Hingga akhir musim 2024/25, Klok telah membukukan 126 penampilan dan 14 gol untuk Persib sejak bergabung di tahun 2021, sebuah statistik yang menegaskan betapa vital perannya bagi tim.

Kembali Dipanggil

Penantian panjang Marc Klok untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia akhirnya berakhir. Setelah absen selama kurang lebih 18 bulan, nama Marc Klok kembali tercantum dalam daftar pemain yang dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.

Panggilan ini datang untuk agenda FIFA Matchday pada awal September 2025, di mana Indonesia dijadwalkan menghadapi Kuwait dan Lebanon di Surabaya. Ini jadi kali pertama bagi Klok dipanggil Timnas di era pelatih baru, Patrick Kluivert.

PSSI secara resmi melayangkan surat panggilan bernomor 4336/AGB/545/VIII-2025 tertanggal 19 Agustus 2025 kepada manajemen Persib untuk memanggil Klok bersama rekan setimnya, Beckham Putra Nugraha.