.webp)
Nick Kuipers datang tanpa ekspektasi berlebihan saat datang pada putaran kedua Liga 1 2019. Saat itu, di era pelatih Robert Alberts, Persib mendatangkan pemain asal Belanda tersebut.
Pemain berposisi bek tengah itu datang untuk menggantikan peran Bojan Malisic yang begitu dicintai bobotoh. Beban berat itu pun dipikulnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlahan tapi pasti, Nick menjelma jadi pemain yang sangat penting bagi Persib. Ia bahkan jadi salah satu bek terbaik yang mentas di kompetisi tertinggi sepak bola di Indonesia.
Nick pun menjelma jadi legenda hidup bagi Persib. Selain karena ketangguhannya di atas lapangan, kesetiaan yang diusungnya membuatnya begitu dipuja oleh bobotoh.
Nick bahkan jadi pemain asing terlama yang pernah memperkuat Persib. Ia tercatat jadi pemain Persib dalam kurun 2019-2025.
Pada akhirnya, cinta Nick bersama Persib dan bobotoh harus berakhir. Nick secara mengejutkan dilepas Persib alias tak diperpanjang kontraknya.
Hal itu tidak terlepas dari bagian proyek regenerasi. Persib juga ingin mengatur keuangannya karena ada beberapa pemainnya musim lalu yang tak sepakat dengan manajemen terkait gaji dan fasilitas.
Ada juga yang harus pergi karena kesesuaian taktik dan strategi untuk mengarungi musim 2025/2026. Sehingga, total ada belasan pemain musim lalu yang pergi, termasuk Nick.
Namun Nick pergi sebagai legenda. Kepergiannya membuat banyak bobotoh sedih. Sebab, salah satu pemain terbaik Persib harus meninggalkan tim setelah perjalanan panjang yang berliku.
Nick pergi usai membawa Persib juara dua kali beruntun, yaitu pada Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025. Sempat berembus kabar, Nick bakal pulang ke Belanda dan melanjutkan karier di sana usai meninggalkan Persib.
Akan tetapi, itu hanya sebatas rumor. Faktanya, Nick kemudian gabung ke Dewa United. Tak lama berselang, Nick juga sempat mengungkap jika ia tak pernah mengatakan akan pulang ke Belanda usai meninggalkan Persib.
Dewa United pun menyambut Nick dengan terbuka dan penuh kebanggaan. Akun media sosial mereka bahkan sempat mengunggah foto-foto dan video Nick selama berhari-hari.
Singkat cerita, Nick lalu menjalani musim barunya bersama Dewa United pada Super League 2025/2026. Namun, kisah barunya justru pilu.
Dua laga sudah dilalui Nick bersama Dewa United. Ia pun kerap jadi pemain utama di sektor pertahanan bersama rekan duetnya, Cassio Scheid.
Nahas, dua laga itu berakhir dengan kekalahan. Bahkan, skor yang diraih pun cukup telak.
Saat menjamu Malut United pada laga perdan, Dewa United kalah 1-3. Selanjutnya, dalam laga tandang kontra Semen Padang, Dewa United takluk 0-2.
Ini jadi ironi tersendiri bagi Nick. Sebab, Nick harus merasakan sakitnya dua kali kalah beruntun. Tak hanya itu, jumlah kebobolannya fantastis, yaitu lima gol.
Hal ini bukan hal yang diinginkan Nick. Namun, ia masih punya banyak laga di depan bersama Dewa United. Penampilannya bersama rekan-rekan barunya diharapkan membaik agar bisa mendulang prestasi manis di akhir musim.
Terlebih, Dewa United bukan hanya Nick sendirian. Ada andil pemain lain di balik hasil yang diraih oleh tim.
