Drama di GBLA yang Bikin Persib Melaju ke Level Asia

Drama di GBLA yang Bikin Persib Melaju ke Level Asia

Rifat Alhamidi - detikJabar
Kamis, 14 Agu 2025 16:00 WIB
Pesepak bola Persib Bandung Uilliam Barros (tengah) berebut bola dengan dua pesepak bola Semen Padang Alhassan Wakaso (kedua kanan) dan Angelo Rafael (kedua kiri) saat pertandingan BRI Super League 2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/8/2025). Persib Bandung menang atas Semen Padang dengan skor 2-0. ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Para pemain Persib saat merayakan gol. (Foto: ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Bandung -

Persib Bandung sukses menyegel tempat di babak grup AFC Champions League Two (ACL 2). Kemenangan atas klub Filipina, Manila Digger 2-1, sudah cukup membawa Persib kembali mentas di Asia untuk musim ini.

Laga play-off ACL 2 yang mempertemukan Persib melawan Manila Digger digelar di Stadion GBLA, Rabu (13/8) malam. Dua gol Persib dicetak Luciano Guaycochea menit 38 dan Uilliam Barros menit ke-74, dan hanya bisa dibalas satu gol lewat Modou Joof pada menit 66.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampil di hadapan puluhan ribu bobotoh, Persib turun dengan skuad andalannya di musim ini. Julio Cesar dan Patricio Matricardi jadi duet di lini belakang, Marc Klok dan Lucho dipasang jadi penyeimbang, sementara Wiliam Marcilio dan Uilliam Barros ditugaskan untuk menggedor gawang lawan.

Di 15 menit pertama, Persib sebetulnya beberapa kali mengirimkan ancaman ke gawang Manila Digger. Sayangnya, peluang itu belum bisa dieksekusi dengan sempurna, lalu giliran Manila Digger yang memanfaatkan serangan lewat kecepatan para pemainnya.

ADVERTISEMENT

Untungnya, serangan Manila Digger nampak sporadis dan tidak terstruktur. Quartet bek Persib yang dihuni Julio Cesar, Matricardi, Frans Putros dan Kakang Rudianto mampu mengamankan serangan untuk menghindari kebobolan.

Setelah itu, giliran Persib yang mencoba mengancam gawang Manila Digger. Dua sektor sayap penyerangan Persib silih berganti memborbardir gawang lawan, meski hingga menit ke-30 upaya yang dibangun itu masih menemui kebuntuan.

Hingga menit ke-38, kebuntuan itu pun akhirnya terpecahkan. Lucho mencatatkan namanya di papan skor setelah menerima assist dari Beckham Putra dan mengirim tendangan lambung ke mulut gawang yang tak mampu dibendung kiper Manila Digger, Michael Asong.

Setelah unggul 1-0, Persib nampak mengendurkan serangan. Taktik pelatih Bojan Hodak kembali dijalankan dengan mengincar serangan balik memanfaatkan kelengahan lawan.

Usai turun minum, taktik ini tetap jadi prioritas utama. Persib bahkan nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-64, namun sayang umpan Beckham Putra gagal dimaksimalkan Febri Hariyadi menjadi gol ke gawang lawan.

Setelah peluang emas itu terbuang sia-sia, Manila Digger justru mampu memanfaatkan kelengahan di barisan pertahanan Persib. Lewat skema tendangan bebas, bek Manila Digger, Modou Joof, lepas dari kawalan dan menjebol gawang Teja Paku Alam pada menit ke-66.

Dalam kondisi terdesak, Uilliam Barros kemudian muncul menjadi pahlawan kemenangan Persib. Pada menit ke-74, penyerang asal Brasil itu sukses membobol gawang Manila Digger untuk mengubah keadaan menjadi 2-1.

Semuanya bermula dari skema permainan triangle yang dilakukan Lucho, Putros dan Beckham di sisi kiri penyerangan. Beckham yang terbebas dari kawalan, kemudian mengirim umpan kepada Uilliam dan sukses dieksekusi dengan dingin menjadi gol kemenangan.

Setelah unggul, Manila Digger sebetulnya terus mencoba mencari gol penyama kedudukan. Namun, duet bek jangkung, Patricio Matricardi dan Julio Cesar, masih tangguh untuk ditembus penyerangan lawan dan akhirnya skor tetap bertahan untuk kemenangan Persib Bandung.

Kemenangan ini pun membuat Persib kini lolos ke fase grup ACL 2. Persib tentunya enggan menyia-nyiakan peluang setelah musim lalu gagal berbicara banyak di kompetisi Asia.

Setelah lolos fase grup, Persib dipastikan akan masuk pot 4 ACL 2. Pengundian rencananya akan digelar pada 15 Agustus 2025 di Malaysia.

Berikut pembagian pot fase grup ACL 2 wilayah Timur:

Pot 1:

Gamba Osaka (Jepang)
Pohang Steelers (Korea Selatan)
Beijing Guoan (China)
Bangkok United (Thailand)

Pot 2:

BG Pathum United (Thailand)
Macarthur FC (Australia)
Selangor FC (Malaysia)
Nam Dinh FC (Vietnam)

Pot 3:

Wofoo Tai Po (Hong Kong)
Lion City Sailors (Singapura)
Kaya Iloilo (Filipina)
Ratchaburi FC (Thailand)

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads