Persib Bandung memastikan satu tempat di fase grup Asia Champions League Two (ACL 2) 2025/2026 usai mengalahkan Manila Digger. Dalam pertandingan di Stadion GBLA, Rabu (13/8/2025) malam, Persib menang dengan skor 2-1.
Kemenangan Persib didapat dengan susah payah. Maung Bandung mendapat perlawanan sengit dari wakil Filipina itu. Persib sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat gol bunuh diri penjaga gawang Manila Digger, Michael Asong.
Manila Digger kemudian membalas di babak kedua lewat kaki Modou Joof. Namun Persib berbalik unggul dan mengunci kemenangan melalui gol Uilliam Barros.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, pelatih Persib Bojan Hodak mengakui sengitnya perlawanan Manila Digger. Dia menyebut para pemain sejatinya belum siap menghadapi laga malam ini mengingat Persib baru saja memainkan pertandingan pekan pertama Super League empat hari lalu.
"Pertandingan yang sulit, kalian bisa lihat bahwa kami belum siap untuk bermain setiap 4-5 hari. Ini adalah pertandingan ketiga dalam sebelas hari dan tadi bisa dilihat pertandingan berjalan dengan sulit. Di babak kedua secara fisik kami belum berada di level yang ideal," ucap Bojan.
Selain fisik pemain yang belum sepenuhnya fit, Bojan juga menyinggung kondisi lapangan. Menurut pelatih asal Kroasia ini, lapangan jadi salah satu masalah besar yang harus diselesaikan segera.
"Sebelum pertandingan, saya sampaikan bahwa masalah paling besar adalah lapangan dan pada akhirnya kalian bisa lihat itu menjadi masalah yang paling besar," katanya kesal.
Namun secara keseluruhan, Bojan mengapresiasi penampilan anak asuhnya. Tapi dia juga menyoroti ketajaman di lini depan yang menurutnya masih harus perlu dievaluasi. "Pertahanan dan lini tengah kami sudah bagus, tapi di penyerangan, final pass mereka belum cukup. Kami belum cukup tajam," tegasnya.
Sementara Marc Klok yang di laga ini jadi pemain terbaik menyambut gembira kemenangan melawan Manila Digger. Lolos ke fase grup ACL 2 kata Marc Klok adalah tujuan semua pemain. Dia juga menyanjung permainan lawan yang menurutnya menyulitkan.
"Pertama-tama kita mau lolos ke babak penyisihan pada hari ini dan kita sukses masuk ke babak penyisihan. Selamat untuk Manila Digger, mereka bermain bagus hari ini dan juga menyulitkan kami. Semoga beruntung untuk mereka. Sekarang kami fokus menuju babak baru," singkatnya.
Pelatih Manila Digger Puji Perjuangan Tim dan Janji Berbenah
Pelatih Manila Digger, Li Haijun menyanjung perjuangan anak asuhnya yang bermain habis-habisan di pertandingan. Meski kalah, pelatih asal China ini puas melihat penampilan para pemainnya.
"Terima kasih kepada pemain kami yang sudah berjuang keras dan melakukan yang terbaik untuk memenangkan pertandingan. Kami akan berjuang untuk berbenah menjadi yang terbaik dan menjadi klub yang lebih baik," ucap Li Haijun.
Di pertandingan tadi, Li Haijun menyebut Persib bermain dengan ciri khasnya yakni menguasai lapangan tengah. Menurutnya, Persib juga telah berpengalaman tampil di level Asia, sementara Manila Digger baru pertama kalinya terlibat di kompetisi tingkat Asia.
"Persib memiliki gaya permainan yang berbeda karena banyak diperkuat pemain Amerika Latin. Mereka lebih fokus bermain di tengah. Mereka memiliki strategi yang bagus dan sudah berpengalaman bermain di Asia," ungkapnya.
"Sedangkan kami menggunakan gaya permainan berbeda, kadang masih melakukan umpan panjang dan untuk menciptakan peluang. Jika saja kami bisa mencetak gol di 15 menit awal, mungkin hasilnya akan berbeda," lanjutnya.
Selanjutnya, Li Haijun berjanji akan membenahi permainan Manila Digger demi mendapat hasil maksimal di kompetisi AFC Challenge League. Pelajaran dari pertandingan melawan Persib juga akan dimanfaatkan oleh Li Haijun.
"Ini pertandingan yang bagus dan kami banyak belajar dari Persib. Dari skill, operan dan strategi yang mereka terapkan. Kami masih harus berlatih karena tidak cukup banyak pemain yang berpengalaman bermain di pertandingan AFC," terangnya.
"Musim ini pertandingan pertama kami (di Asia) dan mendapat hasil positif melawan lawan kuat tentu saja sulit. Kami juga mempunyai banyak pemain baru, jadi saya rasa pemain kami hari ini kesulitan," ucap Li Haijun.
"Tapi masih ada waktu untuk berbenah, bagaimana bisa mengendalikan situasi setelah mampu menyamakan kedudukan. Mungkin kami terlalu terburu-buru dalam bermain dan kami harus lebih seimbang di penyerangan maupun pertahanan. Kami harus belajar lagi untuk di AFC Challenge League," pungkasnya.
(bba/iqk)