Shin Tae-yong buka suara lagi soal isu masalah komunikasi yang membuat dirinya dipecat dari pelatih Timnas Indonesia. STY membantah keras isu itu.
STY dipecat dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia beberapa waktu lalu. Pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu menuai pro dan kontra.
Saat itu, STY disebut terkendala komunikasi dengan para pemain Timnas Indonesia yang kebanyakan berasal dari Eropa. Namun, kabar itu dibantah STY dalam podcast bersama Jeje, penerjemahnya di Timnas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Shin Tae-yong Kecam Exco PSSI soal... |
Melansir detikSport, STY menyebut tak ada masalah internal saat itu. Bahkan, STY mengecam sikap Exco PSSI yang dianggap mengada-ngada dengan menyebar isu tersebut.
"Kalau memang ada masalah, saya terima diberhentikan. Tapi sampai detik saya diberhentikan, enggak ada masalah sama sekali. Saya bersumpah. Saya sumpah meski diancam dibunuh," kata Shin Tae-yong.
"Waktu ke Bahrain ga ada masalah. Ke Tiongkok juga. Engga ada masalah sama sekali. Tapi saya pun bingung kenapa bisa ada rumor itu. Saya juga merasa aneh. Kalaupun ada masalah, mngkin Jeje atau Super Jin pun segan terjemahin. Sementara kami canggung aja enggak," kata STY menambahkan.
STY mengatakan para pemain naturalisasi saat itu tak pernah mempermasalahkan soal masalah komunikasi.
"Pemain naturalisasi aja enggak. Enggak pernah komplain urusan komunikasi ke kami karena komunikasi kami lancar. Tapi saya heran kenapa malah bahas itu terus dan mengada-ada. Apalagi anggota Exco itu," kata STY.
Meski dalam podcast tak disebutkan secara gamblang sosok Exco PSSI itu, STY mengaku heran dengan isu yang dianggapnya mengada-ngada.
"Dia bohong aneh-aneh. Harusnya gak boleh mengarang cerita, apalagi sampai merugikan orang lain. kita harus jujur," katanya.
Artikel ini sudah tayang di detikSport
(yna/dir)