Legenda Persib: Maung Bandung Butuh Pemain Ngabret Lawan Manila Digger

Legenda Persib: Maung Bandung Butuh Pemain Ngabret Lawan Manila Digger

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 11 Agu 2025 06:30 WIB
Logo Persib Bandung.
Logo Persib Bandung. (Foto: Ilustrasi menggunakan ChatGPT)
Bandung -

Persib berhasil kalahkan Semen Padang dengan skor 2-0, dalam pertandingan perdana Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Sabtu (9/8/2025) sore.

Usai kalahkan Semen Padang, Manila Digger menjadi tim yang akan dilawan Persib Bandung dalam penyisihan AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026, Rabu (13/8/2025) mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mantan pemain Persib sekaligus legenda Persib Yudi Guntara mengapresiasi permainan Febri Haryadi dan kawan-kawan dalam laga tersebut. Yudi menyebut, gaya permainan Persib beda dengan musim sebelumnya.

"Persib sekarang menurut saya lebih memikirkan kompetisi Asia. Ya tentunya domestik juga, ya boleh dikatakan sudah ngeliat back to back juara kemarin, sudah saatnya Persib harus memikirkan kedepannya juga, di Asia juga ingin berprestasi lah gitu kan," kata Yudi membuka perbincangan dengan detikJabar, Minggu (10/8/2025).

ADVERTISEMENT

Yudi menyoroti pergantian pemain asing dan lokal di tubuh Maung Bandung. Pada pertandingan melawan Manila Digger, Yudi menyebut jika pelatih Persib, Bojan Hodak harus meningkatkan kekompakan timnya.

"Tetapi saya percaya pada Bojan pada pemain-pemain yang sudah direkrut, pemain asing dan pemain lokal yang sudah direkrut oleh Persib itu pilihan Bojan. Tentunya sekarang Bojan tidak ada alasan lagi untuk gimana-gimana tentang pemain ini, sedangkan dulu saja, zaman Luis Milla, bukan pilihannya Bojan, tapi Bojan bisa jadi bawa juara kan ya, back to back lagi. Melihat pertandingan kemarin lawan Semen Padang, terlihat ada perbedaan kalau menurut saya," ungkapnya.

Yudi melihat, pada pertandingan melawan Semen Padang, belum ada pemain yang memberikan penampilan seperti David Da Silva, mantan penyerang Persib yang kini sudah berseragam Malut United.

"Ada perbedaan dengan tim David Da Silva cs. Kalau saya ada semacam khawatir juga bahwa skuad Persib yang David Da Silva cs, itu bermain sporadis, artinya punya kecepatan. Punya kecepatan ya, dengan long-long bola langsung ke Ciro, itu selalu membuahkan gol. Terbukti saya lihat kemarin Malut mainnya lebih ganas lagi Ciro dan David Da Silva, ditambah dukungan Yakob Sayuri dan sebagainya. Khawatirnya saya tim Persib sekarang adalah memang secara individu, dia sangat bagus lah kalau menurut saya, sangat-sangat bagus, tetapi kan main bola kan tidak cukup dengan individu yang bagus dong," ungkapnya.

"Ya harus ada beberapa pemain yang istilahnya punya kecepatan dan sebagainya. Semuanya stylist, kalau menurut saya kan di depan ada William, Bergiunho, semuanya stylist," tambahnya.

Yudi mengaku, dia masih ingat saat Persib melawan Madura United musim lalu. Di mana Madura United mainnya stylist, tapi dengan kecepatan Persib, David Da Silva dan juga Ciro, walaupun statistiknya Persib kalah waktu itu atau positioning bola, tetapi Persib bisa memenangkan pertandingan. "Sama halnya kan sekarang, tadi saya malam lihat Malut dengan Dewa United, Dewa United kurang bagus gimana? Mainnya dari kaki ke kaki, Jaja ada di situ, main dari kaki. Messidoro di situ, tapi dengan kecepatan Malut, Ciro dan kawan-kawan bisa kalahkan Dewa United," tuturnya.

Disinggung terkait masukan untuk skuad Maung Bandung, Yudi menyebut Bojan harus ciptakan pemain yang bisa menggedor pertahanan lawan.

"Kalau menurut saya harus ada pemain yang istilahnya ngabret (cepat) lah. Berani, nusuk. Sekarang belum kelihatan kalau menurut saya. Semuanya stylist. Dari mulai Uilliam, Bergiunho, coba lihat mainnya. Kalau saya sih melihatnya itu kurang lebihnya," tuturnya.

Tapi Yudi percaya, skuad Maung Bandung bisa menaklukkan Manila Digger, terbukti Persib bisa kalahkan Western Sydney Wanderers (WSW) tim dari Australia dengan skor 1-0. "Tapi pertanyaan di Asia, kita sudah punya standarkan, melawan klub Australia aja, kita bisa mengatasi," ucapnya.

(wip/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads