Almeida Ungkap Kendala Semen Padang Hadapi Persib Bandung

Almeida Ungkap Kendala Semen Padang Hadapi Persib Bandung

Bima Bagaskara - detikJabar
Sabtu, 09 Agu 2025 19:52 WIB
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida dan pemain Irsyad Maulana usai laga lawan Persib di GBLA, Sabtu (9/8/2025).
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida dan pemain Irsyad Maulana usai laga lawan Persib di GBLA, Sabtu (9/8/2025). (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar)
Bandung -

Semen Padang harus mengakui keunggulan tuan rumah Persib Bandung dengan skor 0-2 pada pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (9/8/2025).

Meski menelan kekalahan, pelatih Kabau Sirah, Eduardo Almeida mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya.

"Permainan kita sangat positif, tetapi saat kita sama bola ada kesulitan saat kita menciptakan koneksi untuk bisa sampai ke sepertiga pertahanan akhir Persib Bandung," ujar Almeida usai pertandingan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelatih asal Portugal itu menambahkan, timnya melakukan penyesuaian di babak kedua dengan beberapa pergantian pemain yang menurutnya membawa dampak positif.

ADVERTISEMENT

"Kita mencoba mengejar hasil draw, jadi tentu saja di menit akhir kita mengambil risiko yang besar. Dan tentu saja kualitas pemain yang dimiliki Persib, mereka dapat mencetak gol," tuturnya.

Kendati hasil tidak sesuai harapan, Almeida tetap melihat banyak hal positif dari timnya. Secara keseluruhan, dia puas dan akan mengevaluasi hasil pertandingan ini untuk menatap laga berikutnya.

"Semoga kita meningkatkan kualitas tim di pertandingan berikutnya dan kami akan menganalisa kesalahan yang ada untuk dibenahi di setiap latihan,' kata Almeida.

Sementara pemain Semen Padang, Irsyad Maulana, juga mengakui kekuatan Persib di laga ini. Dia menyebut para pemain telah berjuang penuh untuk memberi perlawanan kepada tuan rumah.

"Selamat untuk Persib untuk kemenangan hari ini. Kita sudah bermain sangat maksimal pada pertandingan ini. 1-0 atau 2-0 sama saja, kita sudah berusaha menyamakan kedudukan. Akhirnya kebobolan juga. Kita akan evaluasi dari tim pelatih untuk pertandingan selanjutnya," ungkap Irsyad.

Yakin Tembus Papan Atas

Di tempat yang sama, penasihat Semen Padang, Andre Rosiade hadir langsung menyaksikan timnya bertandang ke Stadion GBLA. Meski kalah, Andre tetap puas dengan penampilan Kabau Sirah.

Dalam laga ini, Semen Padang harus mengakui keunggulan Persib dengan skor 2-0. Menurut Andre, hasil itu tidak bisa dijadikan tolak ukur kekuatan Semen Padang musim ini.

Sebaliknya, dia menyebut performa Semen Padang jauh dibanding musim lalu. Di laga melawan Persib misalnya, ia melihat tim besutan Eduardo Almeida itu mampu memberi perlawanan sengit kepada Persib yang merupakan juara bertahan liga.

"Kalah menang kan biasa ya dalam pertandingan. Yang pasti hari ini kami puas sebagai tim bahwa kami hari ini menghadapi juara Indonesia, kami bisa memberikan perlawanan bahkan di babak kedua kami mengepung pertahanan Persib," ujarnya.

"Jadi di babak kedua kita menguasai dan mengurung juara Indonesia di kandangnya, berarti tim ini punya potensi," sambungnya.

Namun Andre menekankan, Eduardo Almeida harus melakukan evaluasi untuk menatap pertandingan berikutnya, apalagi Semen Padang di pekan kedua Super League akan berhadapan dengan Dewa United yang merupakan runner up liga sebelumnya.

"Banyak hal yang perlu dievaluasi termasuk rencana berikutnya. Kita dikasih oleh-oleh menarik oleh PT Liga, pertandingan pertama kami melawan juara liga di kandang sang juara. Pertandingan kedua kami dikasih oleh-oleh juara dua. Tentu kami harus melakukan persiapan supaya bisa meraih 3 poin," tegasnya.

Di kompetisi Super League musim ini, Andre menargetkan Semen Padang bisa berada di papan atas klasemen. Tapi dia menyebut, target itu hanya bisa dicapai jika tidak ada mafia sepakbola yang campur tangan mempengaruhi hasil pertandingan.

"Asal pertandingan berjalan fair tanpa ada campur tangan mafia insyaallah Semen Padang punya harapan. Teman-teman bisa lihat kalau musim lalu kita parkir bis, tadi parkir bis tidak? Malah Persib yang kami kurung di babak kedua, beda kan musim lalu dan sekarang, jadi potensinya ada," tandasnya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads