Dikenalkan Duluan, Dikirim Belakangan: Sistem PO Jersey Persib Tuai Kritik

Dikenalkan Duluan, Dikirim Belakangan: Sistem PO Jersey Persib Tuai Kritik

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 07 Agu 2025 11:00 WIB
Jersey baru Persib Bandung untuk musim 2025/2026.
Jersey baru Persib Bandung untuk musim 2025/2026. (Foto: Dokumen Persib)
Bandung -

Sudah di-launching dan digunakan resmi oleh pemain, namun belum satupun bobotoh memiliki jersey baru Persib musim 2025/2026. Sebab jersey baru dengan apparel Kelme baik home, away maupun third itu baru bisa dimiliki pada 10 Agustus 2025 nanti.

"Pengiriman jersey baru setelah launching. Estimasinya mulai tanggal 10 Agustus 2025," kata Head of Retail & Merchandising PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Fadma Wijaya beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Persib menjual jersey anyar mereka varian player issue melalui sistem pre-order (PO) yang dibuka secara terbatas pada 30 Juli hingga 2 Agustus 2025. Jersey itu dijual dengan harga diskon yaitu Rp 999 ribu dari harga aslinya yakni Rp 1,191 juta.

Hal tersebut membuat bobotoh kecewa, salah satunya Nays Muntaharz yang tak bisa menggunakan jersey baru musim ini di pertandingan Persib melawan Semen Padang pada pekan pertama Super League 2025/2026.

ADVERTISEMENT

Laga tersebut sejatinya digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu, 9 Agustus, sehari sebelum pengiriman jersey PO.

"Sayang padahal seharusnya ketika pertama kali di launching harusnya jersey sudah ready, bisa dibeli dan dimiliki secara langsung oleh bobotoh seperti musim lalu. Mungkin persiapan yang mepet atau ada kendala lain mengingat kerjasama antara Persib x Kelme yang baru pertama kali," ucap Nays, Kamis (7/8/2025).

Padahal menurut Nays yang juga pendiri komunitas Jersey Persib Collector (JPC), campaign introduction jersey baru Persib terbilang cukup meriah dan mendapat antusias tinggi dari bobotoh. Karenanya dia menyayangkan jersey harus dibeli secara pre order.

"Agak kaget, ketika jersey diperkenalkan kalo mau beli harus ikut PO dulu, dan lucunya pengiriman dijanjikan tanggal 10 Agustus, setelah match pertama Persib tanggal 9. Dikira pas launching itu udah ready," keluh Nays.

"Mudah-mudahan musim berikutnya tidak seperti ini lagi, ketika di launching langsung ready," ujarnya.

Dia pun menegaskan, seharusnya manajemen Persib menyampaikan permohonan maaf karena bobotoh tak bisa langsung memiliki jersey baru Persib. Menurutnya, hampir seluruh anggota JPC ikut melakukan PO dan tak sabar bisa memiliki jersey tersebut.

"Dari pihak Persib yang harus minta maaf itu, harusnya masalah proses pembelian jersey musim ini yang dilakukan dengan sistem PO alias tidak ready," tegasnya.

Dia juga menekankan, meski harga jersey untuk versi player issue lebih tinggi dibanding musim-musim sebelumnya, tidak ada satupun bobotoh yang merasa keberatan. Bobotoh kata Nays hanya menyesalkan jersey yang tidak langsung tersedia ketika di-launching.

"Padahal bobotoh tidak ada protes atau merasa keberatan dengan harga jersey naik, dari pihak Persib ujug-ujug di depan media minta maaf karena harga jersey naik, kaya gak yakin dengan kualitas produk yang dijual. Atau seperti kaya mengkerdilkan kemampuan daya beli bobotoh," ucap Nays.

Dia pun mendesak manajemen Persib untuk memajukan pengiriman jersey sebelum pertandingan melawan Semen Padang. "Pesannya segera ready-kan, kalau bisa sebelum match pertama harus sudah ready," tutup Nays.

(bba/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads