Jersey KW Persib Mulai 'Berkeliaran' di Toko Online

Jersey KW Persib Mulai 'Berkeliaran' di Toko Online

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 06 Agu 2025 20:00 WIB
Jersey Persib Bandung musim 2025/2026.
Pemain Persib dengan jersey baru. (Foto: Dok. Persib Bandung)
Bandung -

Jelang kick-off Super League 2025/2026, fenomena penjualan jersey KW Persib Bandung mulai marak di sejumlah platform e-commerce. Meski belum resmi dijual bebas oleh klub, jersey palsu tersebut sudah bisa ditemukan secara daring dengan harga yang jauh di bawah harga resmi.

Pantauan di beberapa platform e-commerce menunjukkan jersey Persib dengan desain musim 2025/2026 dan logo apparel Kelme dijual mulai dari harga Rp92.000 bahkan ada yang menjualnya dengan harga Rp55.000.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kondisi ini cukup ironis mengingat jersey resmi Persib versi player issue dijual dengan harga asli Rp1.190.000 atau Rp999.000 melalui sistem pre-order. Bahkan, para pembeli baru bisa menerima jersey orisinal tersebut mulai 10 Agustus 2025, sesuai jadwal pengiriman dari pihak klub.

Sementara itu, bobotoh di media sosial terlihat ikut prihatin dengan maraknya penjualan jersey KW tersebut. Mereka menganggap, hal itu dapat merugikan tim. Mereka pun memilih membeli jersey versi suporter edition yang nantinya akan dijual dengan harga Rp.199.000.

ADVERTISEMENT

"Gak kebeli player issue ada replika, gak kebeli replika ada suporter edition. Yu normalisasi beli jersey orisinal, bantu keuangan klub," kata akun @mu***********.

Fenomena ini tentu menimbulkan kekhawatiran akan potensi kerugian finansial bagi Persib, yang menggantungkan sebagian pendapatan dari penjualan merchandise resmi. Belum lagi, maraknya jersey KW juga bisa merusak citra merek klub dan kerja sama eksklusif bersama apparel resmi Kelme.

"Beli jersey suporter version aja sih, sekalian membantu Persib Bandung dengan kita membelinya dari pada beli KW mending beli yang suporter version," ucap akun @mu***************.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen Persib Bandung terkait maraknya peredaran jersey KW tersebut.

(bba/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads