.webp)
Western Sydney Wanderers harus mengakui keunggulan tuan rumah Persib Bandung dengan skor tipis 1-0 dalam laga uji coba internasional yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (2/8/2025) malam.
Meski kalah, pelatih Western Sydney, Alen Stajcic, menyebut pertandingan berjalan seimbang dan penuh kualitas dari kedua tim. Ia juga menyoroti beberapa peluang emas yang gagal dimaksimalkan timnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada beberapa situasi tim bisa tampil jauh lebih baik, ada beberapa momen sebenarnya Western Sydney Wanderers bisa menangkan pertandingan, tapi kemudian ada situasi yang berbeda. Rasanya kedua tim juga main dengan lebih baik," ujar Alen.
Stajcic juga memberi pujian kepada sejumlah pemain Persib yang menurutnya tampil menonjol. Di antaranya dua pemain lokal Persib Marc Klok serta Beckham Putra dan rekrutan baru Maung Bandung Lucho Guaycochea.
"Pemain yang menarik di laga adalah Lucho Guaycochea dan Marc Klok, kalau pemain lokal nomor 7, Beckham Putra," ucapnya.
 Peluncuran jersey baru Persib Bandung di Stadion GBLA Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar) |
Sementara itu, pemain Western Sydney Wanderers, Kosta Barbarouses, menilai laga kontra Persib menjadi pengalaman berharga bagi timnya sekaligus memberikan gambaran soal kekuatan klub asal Indonesia yang saat ini tengah naik daun.
"Terima kasih kepada Persib sudah memberikan kesempatan untuk International Friendly, untuk memberikan mereka dapat lawan ketimbang mereka biasa bertanding. Tadi juga memberikan banyak pengalaman pertandingan yang berbeda dibanding yang biasa mereka lakukan," kata Barbarouses.
Tak hanya itu, ia juga menyebut bahwa berdasarkan penampilan malam tadi, tak heran jika Persib mampu menjadi juara dua musim beruntun di Liga Indonesia.
"Berdasarkan pertandingan tadi, ya wajar kemudian Persib jadi back-to-back champions di Indonesia," tandasnya.
(bba/orb)
