Persib Bandung telah membuka pemesanan jersey baru untuk musim depan. Setelah mengakhiri kerjasama dengan brand lokal, Sportama, seragam tempur Maung Bandung nantinya bakal menggunakan apparel ternama asal Spanyol, Kelme.
Rencananya, jersey baru Persib dengan apparel Kelme itu akan dirilis saat peluncuran pada 2 Agustus 2025. Peluncuran ini sekaligus dibarengi agenda pertandingan persahabatan internasional melawan klub Australia, Westerns Sydney Wanderers FC di Stadion GBLA.
Namun, pemesanan melalui pre-order (PO) jersey edisi player issue itu sudah bisa dilakukan sejak 30 Juli hingga 2 Agustus 2025. Dengan ketersediaan yang terbatas, harga spesial pun disiapkan yaitu Rp 999 ribu, dari harga aslinya Rp 1,191 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika dibandingkan musim lalu, bobotoh bisa mendapatkan tiga model jersey di official store Persib dengan harga yang beragam, untuk Player Issue (PI) dibandrol dengan harga Rp799.000, Replica Rp 399.000 dan Supporter Edition (SE) Rp 149.000.
Meski demikian, bobotoh belum bisa memakai jersey baru dengan apparel Kelme saat laga persahabatan. Sebab rencananya, jersey tersebut baru bisa dikirim secara bertahap mulai tanggal 10 Agustus 2025.
Harga jersey baru yang disiapkan Persib pun tak luput menuai sorotan dari bobotoh. Meskipun, secara kualitas, harga yang ditentukan itu memang sebanding dengan apparel baru yang digaet Skuad Pangeran Biru.
"Kalau untuk umum, itu kayaknya kemahalan yah. Cuma memang karena mereknya, harusnya sih kualitasnya bagus. Kalau buat saya pribadi sih bisa aja maksain untuk beli, tapi enggak tahu kalau buat yang lain," kata Fikri, salah seorang bobotoh saat berbincang dengan detikJabar, Kamis (31/7/2025).
Fikri mengaku lebih menunggu jersey edisi replika ataupun suporter issue yang nantinya akan dirilis Persib. Ia pun berharap harganya tidak terlalu kemahalan, supaya mencegah jersey KW nantinya bermunculan.
"Karena takutnya mau beli, kayak jersey Timnas Indonesia. Kualitasnya itu loh yang bikin saya kecewa. Makanya, mending nunggu yang terjangkau aja. Tapi mudah-mudahan harganya cocok yah, karena kalau mahal, sayang nantinya malah muncul jersey-jersey yang KW," ucapnya.
Sementara, Ketua Umum Bobotoh Maung Bandung Bersatu (Bomber) Dian 'Apin' Purnama menyadari bahwa Persib saat ini membutuhkan dana segar untuk tampil di kancah Asia. Namun, ia tetap berharap, jersey bagi para suporter bisa tersedia dengan harga terjangkau.
"Persib memang musim depan butuh sokongan dana yang enggak sedikit, makanya penjualan jersey dan merchandise ini bisa jadi salah satu solusinya. Tapi bagi saya pribadi, jangan sampai kemahalan. Kasian bobotoh soalnya, karena pasti pengen juga punya jersey tim kebanggaannya. Jadi dari pada nanti larinya ke jersey KW, mendingan bikin edisi yang terjangkau buat bobotoh," pungkasnya.
(ral/iqk)