Vanenburg Pasang Badan Usai Gagal di Final Piala AFF U-23

Soccer Update

Vanenburg Pasang Badan Usai Gagal di Final Piala AFF U-23

Randy Prasatya - detikJabar
Rabu, 30 Jul 2025 12:00 WIB
Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg menyiapkan perlengkapan latihan untuk Timnas Indonesia U-23 jelang Piala AFF di Lapangan Madya, GBK, Jakarta, Senin (14/7/2025). Timnas Indonesia U-23 menggelar latihan jelang Piala AFF 2025. melawan Tim sepak bola Brunei Darussalam di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa (15/7/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.
Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta -

Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23, Gerald Vanenburg, meminta publik untuk tidak melontarkan kritik berlebihan kepada para pemainnya. Ia menilai, skuad Garuda Muda telah berjuang sepenuh hati meski harus menelan kekalahan di partai final.

Indonesia gagal meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025 setelah takluk 0-1 dari Vietnam U-23 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa malam (29/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pertandingan tersebut, sebagaimana dilansir detikSport, Timnas Indonesia U-23 sejatinya tampil cukup dominan dari sisi penguasaan bola. Namun, penyelesaian akhir yang kurang efektif membuat anak-anak asuh Vanenburg kesulitan menciptakan peluang berbahaya.

Performa meyakinkan Indonesia justru hanya tampak saat menghadapi Brunei Darussalam di fase grup, ketika mereka mencatat kemenangan telak 8-0.

ADVERTISEMENT

Meski gagal membawa pulang trofi, Vanenburg tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para pemainnya.

"Saya pikir para pemain telah memberikan segalanya," kata Vanenburg.

"Saya tidak pernah menjelek-jelekkan pemain. Kami menang bersama, kami kalah bersama. Jadi, tidak adil menyalahkan para pemain," katanya menambahkan.

Sejak digelarnya Piala AFF U-23, Indonesia baru satu kali meraih gelar juara, yakni pada edisi 2019 yang berlangsung di Kamboja.
Dengan hasil ini, Indonesia harus puas sebagai runner-up. Meski demikian, performa Garuda Muda selama turnamen tetap menuai dukungan dari sejumlah pihak, terutama karena mayoritas pemain masih berusia muda dan dianggap memiliki potensi besar untuk masa depan sepak bola nasional.


Artikel ini sudah tayang di detikSport




(ran/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads