Si Jalak Harupat Dibidik Jadi Kandang PSBS Biak

Si Jalak Harupat Dibidik Jadi Kandang PSBS Biak

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 13 Jun 2025 14:00 WIB
Kondisi Stadion Si Jalak Harupat usai dipakai konser Sheila on 7.
Stadion Si Jalak Harupat. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Stadion Si Jalak Harupat bakal sibuk untuk kompetisi musim 2025/2026. Fasilitas olahraga yang terletak di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung itu sedang dibidik menjadi kandang klub Liga 1 asal Papua yakni PSBS Biak.

Rencana PSBS Biak untuk berkandang di Bandung dikonfirmasi Kepala UPT SOR Si Jalak Harupat, Jujun Wahyu Setiaji. Saat dikonfirmasi detikJabar, ia mengatakan, utusan PSBS Biak sudah datang pada Rabu (11/6) untuk melakukan penjajakan.

"Jadi kemarin itu sudah ada yang datang dari PSBS Biak yang melakukan penjajakan. Baru kita ngobrol-ngobrol dulu, belum terjadi deal-nya. Kemarin yang datang Wakil Bupati Biak, pelatih dan manajer PSBS Biak," kata Jujun, Jumat (13/6/2025).

Meski baru penjajakan, PSBS Biak kata Jujun nampak serius untuk berkandang di Stadion Si Jalak Harupat. Pertemuan selanjutnya pun akan digelar antara Bupati Biak dengan Bupati Bandung untuk membicarakan masalah klausul penggunaan stadion tersebut.

"Masih 70 persen ngobrolnya. Kalau ada tindak lanjutnya, nanti pimpinan Bupati Biak ketemu dengan Bupati Bandung terkait peminjaman stadion untuk home base dan klausulnya bagaimana," tuturnya.

Jujun pun menyatakan, hanya PSBS Biak yang telah melakukan penjajakan untuk memakai Stadion Si Jalak Harupat. Apalagi, klub berjuluk Badai Pasifik itu telah mencantumkan nama Stadion Si Jalak Harupat sebagai kandang Liga 1 musim depan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi menurut mereka, sebelum deadline tanggal 6 Juni pendaftaran Liga 1 untuk home base, Jalak Harupat sama mereka sudah dicantumkan. Sebelumnya tidak ada konfirmasi, tapi enggak apa-apa," ucapnya.

"Karena selama ini Jalak belum pernah jadi home base, Persib aja bayar per main per game. Kalau untuk alasannya, menurut mereka itu karena jangkauan di Bandung yang dekat. Kalau di Biak, terlalu jauh, ke pemain juga capek. Mudah-mudahan lah terjadi deal-nya," pungkasnya.

(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads