Komite Disiplin (Komdis) PSSI kembali menjatuhkan sanksi kepada Persib Bandung. Maung Bandung kali ini didenda Rp 200 juta atas pelanggaran yang terjadi di laga pamungkas melawan Persis Solo, 24 Mei 2025.
Dilihat detikJabar, Kamis (5/6/2025), Persib harus membayar denda Rp 200 juta. Komdis PSSI menyatakan Persib telah melanggar aturan karena terdapat penyalaan flare hingga petasan saat pertandingan itu sedang berlangsung.
"Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare, smoke bomb dan petasan dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara," demikian bunyi sanksi Komdis PSSI untuk Persib Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hukuman: denda Rp 200.000.000,-.," tambahan bunyi keterangan sanksi tersebut.
Bayar Denda Total Rp 1 M
Dengan keluarnya sanksi tersebut, Persib musim ini total sudah mengeluarkan uang Rp 1,03 miliar untuk membayar denda Komdis PSSI. Berdasarkan catatan detikJabar, denda tersebut dijatuhkan berasal dari total 15 pelanggaran yang sudah dilakukan Persib di Liga 1 2024/2025.
Sebanyak 12 pelanggaran yang berujung denda di antaranya dinyatakan Komdis PSSI harus ditanggung klub. Sedangkan tiga lainnya dijatuhkan kepada pemain seperti Marc Klok, Beckham Putra dan Ciro Alves.
Denda paling besar harus dibayar Persib sebesar Rp 259 juta imbas kerusuhan laga melawan Persija Jakarta (23/9/2024). Saat itu, Persib bahkan harus menjalani laga kandang tanpa penonton akibat sanksi tersebut.
Sedangkan denda terendah yaitu Rp 20 juta yang dijatuhkan dua kali oleh Komdis PSSI kepada Persib. Pertama di pertandingan melawan Dewa United (17/1), dan kedua di laga melawan Barito Putera (9/5).
Berikut daftar lengkap sanksi yang diterima Persib dan beberapa pemainnya:
Klub
1. Rp 295 juta (Persib Vs Persija, 23 September 2024)
Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare dalam jumlah banyak, pelemparan air mineral dalam botol dan plastik ke arah steward di pinggir lapangan, masuknya penonton ke area lapangan pertandingan yang mengakibatkan penganiayaan dan kerusuhan serta adanya korban luka-luka
2. Rp 50 Juta (Persis Solo vs Persib, 29 Desember 2024)
Jenis pelanggaran: 6 pemain Persib mendapat kartu kuning
3. Rp 75 juta (Bali United vs Persib, 7 Januari 2025)
Jenis pelanggaran: Suporter datang ke stadion dan penyalaan flare
4. Rp 50 juta (PSBS Biak vs Persib, 11 Januari 2025)
Jenis pelanggaran: Telat masuk lapangan yang membuat pertandingan mundur 186 detik
5. Rp 20 Juta (Persib vs Dewa United, 17 Januari 2025)
Jenis pelanggaran: Pelemparan kemasan minuman ke pemain Dewa United.
6. Rp 75 juta (Arema FC vs Persib, 24 Januari 2025)
Jenis pelanggaran: Suporter datang ke stadion dan penyalaan flare
7. Rp 70 juta (Persib vs PSM Makassar, 1 Februari 2025)
Jenis pelanggaran: Penyalaan flare dan pelemparan botol ke pemain PSM.
8. Rp 20 juta (Persib vs Barito Putera, 9 Mei 2025)
Jenis pelanggaran: Pelemparan botol di tribun timur
9. Rp 50 juta (Persib vs Barito Putera, 9 Mei 2025)
Jenis pelanggaran: Penyalaan petasan di di area VIP barat selatan
10. Rp 25 juta (Persita Tangerang vs Persib, 16 Mei 2025)
Jenis pelanggaran: Kehadiran suporter saat tandang
11. Rp 100 juta (Persita Tangerang vs Persib, 16 Mei 2025)
Jenis pelanggaran: Suporter menyalakan flare dan petasan
12. Rp 200 juta (Persib vs Persis Solo, 24 Mei 2025)
Jenis Pelanggaran: terjadi penyalaan flare, smoke bomb dan petasan dalam jumlah banyak yang dilakukan oleh penonton Persib Bandung sehingga menyebabkan pertandingan terhenti sementara.
Pemain
1. Marc Klok, Rp 10 juta (Persib Vs Persija, 23 September 2024)
Jenis pelanggaran: Kartu merah
2. Beckham Putra, Rp 75 juta (Persija Jakarta vs Persib, 16 Februari 2025)
Jenis pelanggaran: Selebrasi yang dianggap provokatif
3. Ciro Alves, Rp 10 juta (Malut United vs Persib, 2 Mei 2025)
Jenis pelanggaran: Kartu merah